Inspektorat Luwu Timur Punya Inovasi Baru, Aplikasi Periksa Ki dan Klinik Konsultasi
LINISULSEL.COM, MALILI – Inspektorat Luwu Timur membuat inobasi pelayanan berupa klinik konsultasi dan aplikasi Periksa Ki.
Klinik konsultasi tersedia di Kantor Inspektorat Luwu Timur. Sementara aplikasi Periksa Ki adalah layanan konsultasi secara online dari Inspektorat Luwu Timur.
Klinik dan aplikasi disosialisasikan di Kantor Inspektorat Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Malili, Senin (13/6/2022).
Kepala Inspektorat Luwu Timur, Salam Latief mengatakan klinik dan aplikasi ini sebuah inovasi dalam layanan konsultasi bagi OPD, desa dan kelurahan.
Inovasi ini, manfaat dan tujuannya untuk meningkatnya kualitas hasil konsultasi kepada OPD, desa dan kelurahan secara standar.
“Serta memudahkan seluruh OPD dalam mendapatkan layanan konsultasi dari inspektorat. Sehingga dapat terwujudnya paradigma baru pengawasan yang lebih agile dan memanfaatkan sumber daya secara maksimal,” kata Salam kepada wartawan.
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif kata Salam dibutuhkan untuk mencapai tujuan reformasi birokrasi.
Peran APIP dibutuhkan dalam bentuk assurance actvities yaitu memberikan keyakinan memadai atas ketaatan, kehematan, efesiensi dan efektifitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi pemerintah.
Consulting activities yaitu memberikan masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola, penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Kemudian anti corruption activities yaitu memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Optimalisasi peran consulting activities pada Inspektorat Luwu Timur selama ini belum digarap dengan baik. Kegiatan pengawasan masih bertumpu pada assurancee activities melalui kegiatan audit, reviu, evaluasi dan monitoring
“Kami memandang perlu untuk membangun suatu sistem layanan konsultasi yang terukur, cepat dan akuntabel. Ini demi mewujudkan peran Inspektorat Kabupaten Luwu Timur sebagai APIP yang memanfaatkan sumber daya secara maksimal. Dari sekedar assurance provider menuju problem solver atau bahkan sebagai trusted advisor,” katanya.
Tinggalkan Balasan