Isu Pj Walikota Arahkan Penerima PKH ke Kandidat Tertentu, Ini Penjelasan Kadis Kominfo Palopo
LINISULSEL.COM, PALOPO – Terkait informasi yang beredar di dunia maya soal Pj Wali Kota Palopo, Firmanza yang disebut mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memilih salah satu pasangan calon Wali Kota Palopo, dibantah oleh Kadis Kominfo Kota Palopo, Hamsir Hamid.
Hamsir Hamid selaku Humas Pemkot Palopo mengatakan, tidak betul jika ada instruksi dari Pj Wali Kota Palopo terkait arahan untuk memilih salah satu pasangan calon Wali Kota Palopo.
“Saya sudah konfirmasi langsung ke Pak Pj soal ini, beliau tegas menyampaikan itu tidaklah benar. Tidak ada mengarahkan mendukung salah satu pasangan calon,” kata Hamsir Hamid.
Hamsir juga menjelaskan, instruksi Pj. Wali Kota sangat jelas, ASN tidak boleh terlibat mengarahkan atau mengampanyekan calon wali kota.
“Hal ini beliau sering sampaikan di beberapa kesempatan. Pak Pj justru di beberapa rakor, tegas menyampaikan untuk menjaga stabilitas pilkada, termasuk ASN untuk bersikap netral,” jelasnya.
Sebelumnya, pada pelantikan Pj. Sekda Kota Palopo pada 7 Oktober 2024, Firmanza DP kembali menyampaikan terkait dengan netralitas ASN dan imbauan menjaga pilkada serentak dengan damai.
“Pada masa transisi pemerintahan ini, saya tekankan kepada Penjabat Sekda Kota Palopo agar mampu membangun suasana kerja yang lebih kondusif, lebih humanis di tengah tuntutan netralitas ASN pada pelaksanaan tahapan Pemilukada serentak tahun 2024,” katanya.
Menjaga netralitas ASN, kata Firmanza, yaitu menjunjung tinggi etika, menjunjung tinggi norma-norma yang ada.
“Adapun pilihan kita masing-masing nanti disalurkan saat berada di bilik suara. Mari kita tetap menjaga kondusifitas wilayah kita agar terjaga dengan baik,” ujarnya.
“Ini merupakan instruksi dari Presiden yang diteruskan kepada kepala-kepala daerah dan jajarannya,” tandasnya. (*)