Itjen Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Kepala Daerah, Ini Tanggapan Asrul Sani

Pj Walikota Palopo Asrul Sani mengikuti evaluasi kinerja dari pemerintah pusat melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

LINISULSEL.COM, PALOPO – Pemerintah Pusat melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah (PJKD) seluruh Indonesia.

Pj Walikota Palopo, Asrul Sani menjadi satu di antara kepala daerah yang dievaluasi.

Penilaian kinerja untuk triwulan keempat ini diawali dengan pemaparan 5 aspek yakni pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, pengangguran terbuka dan serapan anggaran.

Tingkat inflasi Kota Palopo untuk bulan Agustus 2024 pada angka 2,13%.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam pengendalian inflasi diantaranya, operasi pasar, gerakan pangan murah, kerjasama antar daerah dan gerakan menanam.

Untuk penanganan stunting berdasarkan data EPPGBM Kota Palopo pada angka 0,8 % dengan jumlah anak stuting sebanyak 95 anak.

Upaya pencegahan stunting diantaranya program pemeriksaan kesehatan calon pengantin, posyandu dan pemberian makanan tambahan, 8 aksi konvergensi, gerakan semesta anti stunting (gesit), gerakan gemar makan ikan dan kolaborasi multi pihak diantaranya Baznas Kota Palopo, bapak/bunda asuh yang melibatkan forkopimda.

“Selanjutnya terkait kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota Palopo melakukan langkah penanganan terkait kemiskinan ekstrem antara lain, pengelolaan dana BOS sekolah, pembayaran premi asuransi BPJS daerah kepada 55.518 penerima manfaat, bantuan alat bantu difadel, pasar murah.
Kemudian pelatihan bagi UMKM dan Perkoperasian, Pelatihan dan sertifikasi bagi teknisi pertukangan, perbaikan rumah tak layak huni

Persentase terkait pengangguran terbuka di Kota Palopo mengalami penurunan setiap tahunnya, pada akhir tahun 2023 jumlah persentase tingkat pengguran terbuka yaitu 7,81% atau menurun 0,39% dari tahun sebelumnya.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota Palopo, antara lain, peningkatan kualitas Angkatan Kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi, peningkatan pembinaan pelayanan dan Penempatan Tenaga Kerja, melaksanakan kegiatan Job-Fair;

Persentase serapan anggaran pemerintah Kota Palopo, pada akhir Agustus 2024 dapat berjalan sesuai yang diharapkan, evaluasi terkait kinerja dan serapan anggaran dilaksanakan dengan rutin, setiap bulannya daam rangaka memantau serapan anggaran setiap Perangkat Daerah.

“Alhamdulilah kita baru saja mengikuti evaluasi dan kita mengucapkan terima kasih kepada jajaran Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota Palopo untuk dievaluasi,” ujar Asrul Sani.

“Kita akan segera menindaklanjuti catatan dari tim evaluasi, akan kita laksanakan perbaikan, baik itu dalam hal penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, penganguran terbuka dan serapan angggaran demi kesiapan menghadapi Pilkada serentak,” sambungnya.

Mendampingi Pj Walikota, Sekretaris Daerah, Ketua TPP PK Kota Palopo, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur, Kepala BPKAD, dan Kepala Bappeda.
Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanahan, Kadis Tenaga Kerja, Kadis Persandian, Kadis Perikanan dan Direktur PDAM Tirta Mangkaluku. (*)

 

Tutup