Jabat Wapres LSM LIRA, DSP Siap Kawal Pemerintahan Prabowo bersama Gibran Rakabuming
LINISULSEL.COM, SIDOARDJO – Tokoh Toraja-Luwu Raya, Dewi Sartika Pasande (DSP) kian melebarkan kiprahnya untuk tampil di panggung Nasional.
Kali ini, DSP yang juga pengusaha berbasis Internasional itu didapuk dan dipercaya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengembang amanah sebagai Wakil Presiden (Wapres) Bidang Pengembangan Usaha dan Jaringan Digital periode 2022-2027.
Hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) Dewan Pendiri LSM LIRA, Nomor: A-007/DP-LSM-LIRA/SK-WAPRES-PU-JD/VI/2024 yang di tanda tangani, Ketua Dewan Pendiri, Drs. HM. Jusuf Rizal, SH.SE. M.Si dan Sekretaris Dewan Pendiri, Mustakim Ishak.
Penyerahan SK tersebut berlangsung pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 LSM LIRA di Hotel Sun City, Sidoardjo, Jawa Timur, Selasa 25 – 27 Juni 2024.
Usai kibarkan bendera pataka LSM LIRA dan menerima SK tersebut, DSP mengatakan akan siap mengawal pemerintahan baru bapak Prabowo sebagai presiden bersama Gibran Rakabuming selaku wakil presiden
“Jabatan adalah amanah dan saya tahu garis kerja dan tujuan LSM LIRA, untuk itu saya siap mengawal pemerintahan baru bapak Prabowo sebagai presiden bersama Gibran Rakabuming selaku wakil presiden,” kata DSP dalam keterangannya kepada Linisulsel.com, Kamis (27/6/2024)
DSP menjelaskan, LIRA dalam kiprahnya dengan kepengurusan di semua tingkatan seluruh Indonesia akan menjadi salah satu pilar penting dalam mengawasi proses pemerintahan dan pencegahan korupsi serta senantiasa akan berjuang bersama rakyat dalam keadilan dan kesejahteraan bersama.
”Dengan latar belakang saya serta jabatan yang di amanah kan sebagai Wakil Presiden Bidang Pengembangan Usaha dan Jaringan Digital, tentunya tugas ini akan di jalankan sesuai program khususnya dalam memperluas jaringan kerja organisasi dengan lembaga terkait serta terus menjaga kemitraan dengan pemerintah, konsisten pada tugas dan fungsi sebagai lembaga non pemerintah,” jelas DSP.
DSP menambahkan, dalam waktu dekat berencana akan membranding UMKM anggota LIRA, karena pada dasarnya dia melihat UMKM ini sangat cepat dan dibutuhkan,
“Ini adalah sebuah ekonomi berantai yang mana sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga,” tambahnya.
“Semoga ke depan LIRA punya wadah sendiri untuk anggotanya yang ingin mengembangkan usahanya lewat aplikasi Online,” harap DSP.
Adapun, struktur jabatan kepengurusan LSM LIRA mirip pemerintahan yaitu dipusat sebutan Presiden, Gubernur di di provinsi sementara di Kabupaten dengan sebutan Bupati/Walikota.
Sekadar informasi, LSM LIRA salah satu organisasi peraih piagam MURI sebagai LSM terbanyak kepengurusannya dengan menempatkan semua strukturnya di 33 provinsi dan 393 Kabupaten/Kota dengan sistim pemerintahan (Shadow Of Governance) dan LIRA dipilih jadi LSM yang merakyat dan peduli. (*)
Tinggalkan Balasan