Jadi Pemateri di Rakerda Pemuda Katolik Komisariat Sulsel, Ini yang Disampaikan Taufan Pawe

Walikota Parepare Taufan Pawe jadi pemateri pada Rakerda Pemuda Katolik Komisarita Daerah Sulsel

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, pemuda Katolik tidak boleh merasa termaginalkan.

Mengingat, Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman itu telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut ia katakan saat membawa materi di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulsel, di Hotel Prima, Kota Makassar, Jumat, 26 Agustus 2022.

“Eksistensi pemuda Katolik itu tidak boleh termarjinalkan. Harus punya hak yang sama dengan pemuda berlatar belakang apapun,” kata Taufan Pawe.

Sehingga, lanjut Wali Kota Parepare dua periode ini, Pemuda Katolik sejak dini harus mempersiapkan diri menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.

“Tidak bisa dipungkiri kalianlah nanti yang mengukir sejarah di tahun emas tahun 2045. Disitulah kita punya sumber daya manusia kalian semua ini. Saya yakin yang ada di ruangan iniĀ  pastilah sosok-sosok kritis,” katanya.

Ketua Golkar Sulsel ini menambahkan, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang peduli sektor kepemudaan. Pasalnya, pembangunan daerah itu sendiri tidak lepas dari peran pemuda.

“Untuk itu kami di Kota Parepare sangat mendukung dengan kegiatan kepemudan seperti ini. Selalin itu kita juga memberikan jalan bagi pemuda yang terjun ke UMKM dan Industri Kreatif,” ungkapnya.

Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menjelaskan, dalam mengelola masyarakat. Ada tiga unsur yang harus dipahami seorang Aparatur Sipin Negara (ASN). Diantaranya ASN sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat.

“Jadi adik-adik disini itu punya hak konstitusi untuk diperhatikan. Jadi pemimpin harus memahami eksistensi pemuda itu sendiri. Karena dia pelanjut tongkat estafet setelah kami ini. Sehingga mempersiapkan SDM pemuda yang tangguh dan berkulalitas harus sejak dini,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup