Jaga Kamtibmas, Bupati Lutra Minta Pantau Unggahan di Medsos yang Memprovokasi
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) menggelar Rapat Kamtibmas untuk menyamakan persepsi terkait situasi keamanan di Tanah Air yang digelar di Aula La Galigo, Senin (1/9/2025)
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami kondisi yang sedang terjadi dan mengambil langkah proaktif dalam menjaga stabilitas daerah.
Bupati Lutra, Andi Abdullah Rahim, dalam arahannya menekankan pentingnya persatuan dan keamanan sebagai tanggung jawab bersama.
“Dengan kepekaan dan kecepatan dalam melihat situasi, seluruh pemangku kepentingan bisa berkumpul untuk mencari solusi terbaik,β kata Andi Rahim.
Orang nomor satu di Lutra ini juga menekankan bahwa aspirasi adalah hal yang dijunjung tinggi.
Untuk itu Pemkab Lutra berkomitmen untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara santun, damai, dan bermartabat, tanpa harus memicu kerusakan atau pelanggaran hukum.
βHal ini menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah yang ada, terutama aspirasi yang sah, dengan cara yang damai dan konstruktif,β ungkapnya.
Selain itu, Andi Rahim juga menyoroti pentingnya mengantisipasi potensi kerusuhan.
Ia meminta semua pihak, khususnya tim terkait, untuk memantau unggahan di media sosial yang berpotensi memprovokasi, dan segera menindaklanjuti agar tidak memperkeruh kondisi.
Kapolres Lutra, AKBP Nugraha Pamungkas memberikan pemaparan singkat mengenai Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Kapolres menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk kegiatan yang mengganggu keamanan.
“Secara keseluruhan, Kabupaten Luwu Utara dinilai cukup kondusif, berbeda dengan beberapa daerah lain. Hal ini merupakan hasil dari sinergi dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat,β kata Kapolres.
Sementara itu Ketua DPRD Lutra, Husain berbagi pengalamannya dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi secara langsung, yang menurutnya sangat efektif dalam menjaga situasi tetap aman.
Selain Rapat Koordinasi juga dilakukan penandatanganan Pernyataan Damai oleh Bupati, Forkopimda, para Ketua Fraksi, para camat, organisasi keagaaman, dan perwakilan pelajar. (*)

