Jawaban Taufan Pawe Soal Kisruh Golkar, Mulai dari Cinta Hingga Menjaga Martabat Partai
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, merespon kisruh Golkar yang terjadi selama beberapa pekan ini.
Itu disampaikan saat kumpul bersama wartawan di Sija Sawerigading, Kota Makassar, Minggu (24/7/2022).
Wali Kota dua periode ini mengatakan, sebagai kader yang baik tidak mungkin saling menciderai.
Sebagai kader Golkar yang punya jiwa militansi juga tidak akan mungkin menempuh jalur inkonstusional.
“Mengerucut soal pleno, itu tidak sah karena ada Juklak no 4 tahun 2020 yang mengatur secara jelas pleno hanya bisa dipimpin oleh ketua. Kalau melakukan pleno agenda juga harus jelas harus tercantum dengan baik agar persiapan pleno cukup. Sementara yang terjadi saat ini adalah undangan pleno yang tidak punya agenda. Ada apa ini? Itu tidak sah,” tagasnya.
Menyikapi kejadian kisruh beberapa waktu ini, Taufan Pawe menegaskan dirinya bukan seorang pengecut siap menghadapi apapun yang terjadi.
“Saya siap dengan pembelaan saya punya kartu untuk membuktikan. Saya lebih cinta dan tidak mau rusak Golkar,” jelasnya.
Taufan Pawe juga menceritakan sedikit tentang dirinya di Partai Beringin ini. Ia menjelaskan walaupun junior di Golkar dan masih ada senior di Golkar tetapi hasil yang menentukan.
“Saya tdk pernah mengatakan saya hebat di Golkar. Saya orang biasa-biasa di Golkar. Saya hanya ditakdirkan jadi kepala daerah tentu nilainya beda dengan kader yang tidak pernah jadi kepala daerah.Saya sudah berhasil memimpin rakyat,” paparnya.
Taufan juga meminta kepada semua kader untuk jangan meremehkan sesama manusia apalagi sesama kader.
Ia juga berharap tak lagi membuat kekeliruan dengan mengeluarkan pernyataan yang dapat membuat seseorang terganggu.
“Tetapi kalau saya dipojokkan tentu saya tidak akan tinggal diam. Pasti saya angkat juga permasalahan yang mungkin lebih parah dari kata-kata yg saya keluarkan. Saya bisa buktikan,” tandasnya.
Terakhir Taufan Pawe berpesan untuk menjaga harkat dan martabat Partai Golkar.
“Saya dengar dan patuhi Ketua Airlangga Hartarto yang selalu mengatakan jaga harkat dan martabat Partai,” kuncinya.
Tinggalkan Balasan