Kabupaten Luwu Dapat Bantuan Rp 17 Miliar dari Pemerintah Provinsi, Daerah Pertama di Sulsel untuk 2022  

LINISULSEL.COM, LUWU – Puncak acara peringatan Hari Jadi Luwu Ke 754, Hari Perlawanan Rakyat Luwu Ke 76 dan Peringatan HUT Ke 16 Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, dipusatkan di halaman rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Minggu (23/1/2022).

Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Abdul Hayat Gani mewakili Plt Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman.

Plt Gubernur Sulsel sendiri mengikuti jalannya rangkaian acara secara virtual di rumah jabatannya.

Tamu undangan yang hadir diantaranya Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI Marga Taufiq, para Kepala Daerah se Tana Luwu, perwakilan Kepala Daerah dari Kabupaten Toraja, Wajo, Sidrap dan Kolaka Utara, dan Sekda Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada momen ini, berlangsung secara simbolis penyerahn bantuan keuangan tahun anggaran 2022 kepada Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang senilai Rp 17 Miliar dari Pemprov Sulsel.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini menjadi penyerahan kepada pemerintah daerah pertama atas bantuan keuangan tahun anggaran 2022 dari Pemprov Sulsel.

Adapun bantuan keuangan ini, dialokasikan untuk peningkatan pengaspalan jalan ruas Bonglo-Pantilang, pembangunan jembatan Poringan Walenrang Timur, rehab asrama Luwu di Makassar serta program pencegahan stunting dan gizi buruk.

“Rp 17 Miliar anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun 2022 kita kucurkan kepada Kabupaten Luwu sebagai upaya pembangunan pasca jatuhnya Jembatan akibat banjir di akhir tahun 2021, jalan penghubung ruas Palopo pantilang rantepao pada ruas Luwu, perbaikan asrama IPMIL yang terbakar serta penanganan stunting,” ujar H Andi Sudirman Sulaiman.

Ia berharap, Pemda Luwu bergegas melakukan realisasi pada anggaran bantuan ini agar bisa terserap dan dapat dinikmati masyarakat secara cepat serta bermanfaat.

“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, kami terus melakukan komitmen dalam pembangunan Luwu Raya. Hal itu untuk membangun kepercayaan dari masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa memperjuangkan pembangunan di Luwu Raya lebih baik,” jelasnya. (*)