Kader KPM dan Admin Desa Ikut Sosialisasi, Ini Pesan Bupati Lutim
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Wawasan Kader KPM dan Aparat Desa, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar sosialisasi di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (23/11/2023).
Sosialisasi Peningkatan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Admin Desa se-Kabupaten Lutim ini buka oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kepala Dinas PMD, Halsen, serta turut dihadiri Sekretaris DPMD, Umar Hasan Dalle beserta kepala bidang dan seluruh jajarannya, para pendamping desa, dan para peserta pelatihan.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang menyempatkan diri untuk mengikuti sosialisasi ini.
Dengan nada bercanda, Bupati menyebut bahwa laki-laki dalam ruangan tersebut merupakan kaum minoritas karena kebanyakan peserta sosialisasi merupakan perempuan.
“Artinya apa? Berhasil pemberdayaan perempuan. Saya gembira karena jika wanita itu berdaya, luar biasa letupannya, karena tidak ada orang hebat yang lahir bukan dari perempuan (ibu), semua perempuan yang lahirkan,” imbuhnya.
“Di tangan perempuan sumber daya manusia ditentukan, wanita adalah pilar negara dan pilar bangsa, kalau wanitanya rapuh, hancur negara, dan kalau wanitanya hebat, lahirlah manusia-manusia hebat. Jadi tidak salah hari ini kita sosialisasi peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia dan admin desa. Mudah-mudahan bisa berdaya di desa,” tambah Budiman.
Sementara Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Desa, Musakkir melaporkan maksud kegiatan ialah memahami kedudukan, tugas pokok, dan fungsi kader KPM dalam pembangunan desa terutama dalam hal penurunan stunting di Kabupaten Luwu Timur.
“Jadi alasan para KPM dengan Admin Desa diundang mengikuti sosialisasi karena diharapkan sinkronisasi atau satu data dengan admin desa dengan data yang ada di KPM,” bebernya.
Ia pun merincikan bahwa, peserta kegiatan yang merupakan Admin Desa dan KPM dimana pada hari pertama (23/11/2023) diikuti sebanyak 130 peserta dari 5 kecamatan yakni Burau, Wotu, Tomoni, Mangkutana, dan Kalaena.
Sementara pada hari kedua ditanggal 24 November 2023 diikuti sebanyak 120 orang dari 6 kecamatan yakni Malili, Wasuponda, Towuti, Angkona, Nuha, dan Tomoni Timur.
“Diharapkan agar semua peserta memahami dan mampu untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Kader Pembangunan Manusia (KPM), dalam pembangunan desa khususnya dalam penanganan atau penurunan stunting,” tandas Musakkir. (*)
Tinggalkan Balasan