LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP), H. Hamris Darwis berhasil menyabet 2 penghargaan sekaligus pada kegiatan Luwu Timur Toastmaster Meeting yang berlangsung di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Jumat (22/04/2022).
Dua penghargaan tersebut yakni “Best Evaluator dan Best Table Topics” yang diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli.
Luwu Timur Toastmaster Meeting adalah English Class yang merupakan gagasan atau ide dari Bupati Luwu Timur untuk meningkatkan kemampuannya maupun para kepala OPD lingkup Pemkab Lutim dalam berbahasa Inggris.
Kepala Dinas Kominfo-SP, H. Hamris Darwis yang dikonfirmasi mengucap syukur kepada Allah SWT atas penghargaan tersebut yang merupakan suatu keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Dia juga berterima kasih kepada bapak Bupati Luwu Timur karena berkat beliaulah English Class ini bisa diadakan. “English Class ini tidak boleh diabaikan karena ini dapat menambah ilmu kita khususnya saya sendiri dalam berbahasa inggris,” ujarnya.
Ditanya terkait apa resep keberhasilannya meraih dua penghargaan tersebut, pria yang saat ini tengah mengikuti Program Management of Tourism Pascasarjana Universitas Trisakti Jakarta itu dengan singkat mengatakan kuncinya adalah belajar dan jangan pernah bosan belajar bahasa inggris.
“Saya tidak pernah belajar formal bahasa Inggris, saya hanya belajar sendiri dari membaca artikel, berita dan jurnal yang berbahasa Inggris, pernah kursus singkat di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar untuk pengambilan TOEFLT persiapan ke luar negeri,” beber mantan Kepala Dinas Pariwisata tersebut.
“Jadi sebenarnya saya lebih banyak belajar sendiri. Mestinya semua orang bisa asal ada waktu dan kemauan serta ada ruang dibuat untuk practical Ang English dan sekarang Pemda melalui inisiatif bapak Bupati menyiapkan dan memfasilitasi Toastmaster Internasional Club’ untuk menjadi sarana dan wadah bagi seluruh ASN khususnya Pejabat di lingkup Pemda Lutim untuk sama-sama belajar bahasa inggris,” tukas H. Hamris. (*)
