Kahmi Parepare Gelar Dialog Bahas “Pemilu 2024 dan Ancaman Tsunami Demokrasi?”
LINISULSEL.COM, PAREPARE – Majelis Daerah Kahmi Kota Parepare mengadakan Dialog Awal Tahun dengan tema besar “Pemilu 2024 dan Ancaman Tsunami Demokrasi…?”.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas isu-isu krusial terkait proses demokrasi menjelang Pemilihan Umum 2024.
Asisten Administrasi Umum Setdako, Eko Wahyu, yang mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, hadir sebagai perwakilan resmi Pemerintah Kota Parepare.
Eko Wahyu memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, terutama dalam konteks Pemilu 2024 yang semakin mendekat.
Pemerintah Kota Parepare sangat mengapresiasi acara seperti ini oleh karena acara ini merupakan Wadah aspirasi antara beberapa pihak yang berkepentingan.
Pencarian solusi dari belum efektifnya pelaksanaan aturan terkait dengan pemilu 2024 dan meningkatkan motivasi kepada pemerhati pemilu, serta Pemberian notulensi pada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pelaksanaan pemilu.
Dialog ini diselenggarakan di Auditorium Bj. Habibie Rujab Wali Kota Parepare, menciptakan suasana yang formal namun santai, memungkinkan peserta untuk saling berinteraksi dan bertukar pandangan. Kamis, (25/1/2024).
Pemilu yang akan dilaksanakan serentak dari tingkat kota sampai dengan tingkat nasional nantinya, menjelaskan bahwa dinamika yang terjadi sudah mulai menarik perhatian sampai pada tingkat masyarakat bawah.
“Bahasa dan gerak-gerik yang dilakukan oleh para politikus sudah mulai terlihat dan menggambarkan permainan politik untuk menarik perhatian dari masyarakat dalam persiapan pemilu 2024,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat diharapkan harus bisa mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia.
“Saya mengajak kepada masyarakat untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai dan sejuk demi terjaganya persatuan,” ajaknya.
“Olehnya itu marilah kita Kedepankan sportifitas, sebab pemilu ini semacam pertandingan dalam demokrasi, jadi sportivitas harus kita kedepankan, kita harus mengikuti aturan ketentuan sesuai dengan kebijakan dari pusat yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU),” tambahnya.
Majelis Daerah Kahmi Kota Parepare berkomitmen untuk terus aktif dalam mengadakan kegiatan dialog dan diskusi yang memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas dan integritas demokrasi di tingkat lokal.
Dialog ini menjadi bukti nyata dari keterlibatan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fondasi demokrasi di Kota Parepare. (*)
Tinggalkan Balasan