Kapus Sukamaju Tepis Tuduhan Serang Koordinator Tim Vaksinasi, Ini Klarifikasinya

LINISULSEL.COM,LUWUUTARA – Kepala Puskesmas (Kapus) Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Tola S.KM menepis tuduhan soal penyerangan koordinator tim vaksinasi Covid-19 di Aula Puskesmas Sukamaju beberapa waktu lalu.

Dirinya sangat menyayangkan sikap yang tidak profesional pegawai yang ingin menjatuhkan pimpinannya sendiri.

Dia menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Saat itu dia menyayangkan sikap tidak terpuji koordinator tim saat rapat Interen di Aula Puskesmas Sukamaju membahas dana insentif Vaksinasi Covid-19 2022.

“Kata baper yang dilontarkan kepada saya itu sama saja tidak menghargai saya sebagai pimpinannya. Juga beberapa kata-kata yang dia keluarkan tidak sepantasnya diucapkan didalam forum,” jelasnya.

Saat itu Tola mengaku ingin keluar dari ruangan rapat, namun teman-teman melarang hingga rapat selesai dilaksanakan.

“Sehingga beredarlah video yang dia rekaman sendiri yang seakan-akan ingin menyerang Koordinator Tim Vaksinasi Covid 19,” paparnya.

Tola menjelaskan, ini bukan kali pertama bawahannya tersebut mempermalukan dirinya.

Hal serupa juga terjadi pada saat pertemuan tessting,tracing, treatmen dan Vaksinasi Covid 19 Tingkat Kabupaten Luwu Utara di Hotel Yuniar Masamba.

“Beliau juga mempermalukan saya dihadapan narasumber dari provinsi. Dia mempertanyakan tentang dana Vaksinasi Covid 19 Tahun 2022. Nah inilah yang saya sayangkan, terkait dana tersebut itu belum keluar sampai di Puskesmas Sukamaju,” imbuhnya.

Salah satu warga Sukamaju , Arwan juga telah menemui Kepala Puskesmas Sukamaju.

Dari pertemuan itu terkonfirmasi anggaran insentif Vaksinasi Covid-19 2022 belum cair hingga saat ini.

Insentif tim vaksinasi itu diatur berdasarkan SK Bupati Tahun 2021.

Sebelumnya diberitakan, Video Kepala Puskesmas Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Tola viral di media sosial.

Video yang berdurasi 26 detik itu memperlihatkan Tola yang mengamuk dan dipegangi beberapa orang staf wanita.