Kepala SDN Katokkoan Lahirkan Inovasi Warkop Insaf, Wadah Berdiskusi untuk Kemajuan Sekolah di Lutra
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Satu lagi inovasi sektor pendidikan lahir yakni Warkop Insaf yang merupakan akronim dari Warung Koordinasi Pendidikan Inovasi Sekolah dan Fasilitasi.
Inovasi Warkop Insaf ini digagas Kepala UPT SDN 097 Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti. Inovasi ini resmi di-launching, Kamis (28/4/2022), di SDN Katokkoan Masamba.
Supiyan mengakui inovasi Warkop Insaf terinspirasi dari Warkop Indah alias Warung Koordinasi dan Pembangunan Inovasi Daerah yang lebih dulu terbentuk pada 2018 lalu.
“Lahirnya Warkop Insaf ini terinspirasi dari Warkop Indah,” ungkap Supiyan. Saya berharap, lahirnya inovasi ini dapat memicu lahirnya inovasi-inovasi sekolah di Luwu Utara,” katanya.
“Saya harap fungsi warkop ini betul-betul sesuai dengan yang kita harapkan, yaitu sebagai wadah kita untuk berbicara dan berdiskusi tentang inovasi-inovasi sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pendidikan Wilayah Kecamatan Masamba, Nurhadin, merespon apa yang telah dirancang Supiyan Sakti melalui wadah Warkop Insaf.
“Mari kita dukung apa yang dirancang Kepala Sekolah melalui kontribusi pikiran dan tenaga para guru, dengan harapan akan selalu lahir ide dan konsep yang baru,” harap Nurhadin.
Untuk itu, dia berharap para guru yang lain dapat terinspirasi dan melahirkan inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan.
“Kita butuh guru yang bisa beradaptasi dengan cepat,” kata dia.
Ia mengatakan, kalau guru hanya bergerak biasa-biasa saja, yakin dan percaya guru itu akan tertinggal. “Jangan hanya Kepsek yang berinovasi, guru juga harus bisa berinovasi,” imbuhnya.
Dia mengatakan, Warkop Insaf ini jangan dijadikan sebagai tempat berkumpul dan berbicara yang tidak penting, tetapi harus dijadikan sebagai wadah dan media pembelajaran.
“Warkop Insaf ini bukan tempat ngumpul dan ngegosip, tapi banyak hal yang bisa kita bicarakan demi kemajuan sekolah dengan melhirkan inovasi-inovasi di dunia pendidikan,” jelasnya.
“Silakan jalin kolaborasi denga kepala sekolah, jangan kita jalan sendiri-sendiri. Jadikan Warkop Insaf ini sebagai benih tumbuhnya inovasi. Silakan bergerak, silakan berbuat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Anggota Tim Pelaksana Warkop Indah, Lukman, mengapresiasi Kepala Sekolah SD Katokkoan yang kembali melahirkan inovasi, setelah inovasi Japri Ka Bos.
“Beliau ini Kepala Sekolah muda, juga kreatif dan inovatif. Terbukti, inovasi beliau lolos seleksi administrasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional,” kata Lukman.
Mengingat masih dalam suasana bulan penuh berkah, bulan suci Ramadan, maka Launching Warkop Insaf digelar secara sederhana, dengan menghadirkan para guru SD Katokkoan. (*)
Tinggalkan Balasan