Kerjasama Pemprov Sulsel, PKK Luwu Gelar Gerakan Bersama Remaja Sehat

LINISULSEL.COM, LUWU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Menggelar Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat yang dilaksanakan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan secara online dan offline, Jum’at (1/4/2022).

Kegiatan diikuti pula oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Sulsel.

Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan atas prakarsanya sehingga kegiatan pencanangan Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat dapat terlaksana.

“Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah bagaimana mewujudkan kesehatan bagi anak-anak kita semua, secara khusus juga bagaimana melakukan pencegahan dini terhadap potensi-potensi stunting. Kegiatan-kegiatan Pemprov selalu didukung penuh oleh pengurus TP PKK. Olehnya itu, melalui kegiatan ini, selaku pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada TP PKK atas segala sumbangsihnya dalam menekan angka penderita anemia di kalangan remaja putri di Sulawesi Selatan,” tutur H Andi Sudirman Sulaiman.

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian yang menyampaikan apresiasi kepada Pengurus TP PKK se Sulawesi Selatan atas upayanya menyelenggarakan kegiatan Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat.

“Sebelum membuka kegiatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua TP PKK Provinsi Sulawesi selatan dan para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Sulsel atas kolaborasinya menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya menyiapkan generasi emas, calon pemimpin bangsa yang tidak hanya intelektual tetapi sehat jasmani terbebas dari penyakit anemia,” ucap Tri Tito.

Menurutnya, Anemia mempengaruhi penurunan kesehatan fisik remaja putri, berdampak negatif pada prestasi belajar di sekolah, dan meningkatkan kemungkinan komplikasi dan masalah perkembangan janin jika remaja putri memilih untuk menjadi seorang ibu di masa depan.

“Kegiatan ini sebagai wujud dari upaya Pemerintah membuat program Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) mingguan yang bertujuan untuk melindungi remaja putri dari anemia,” ungkapnya

Di Kabupaten Luwu sendiri, kegiatan dipusatkan di SMP Negeri 1 Belopa dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan yang meliputi, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, olahraga bersama, sarapan bersama dan pemberian tablet tambah darah khusus bagi pelajar putri.

“Usia remaja sering disebut sebagai masa keemasan, karena apa yang dilakukan di saat remaja hasilnya akan dipetik ketika usia dewasa, termasuk salah satunya adalah dalam hal kesehatan. Kegiatan di SMPN 1 Belopa ini bentuk Dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu yang bekerjasama dengan pengurus TP PKK, Forum KKS dan IBI Luwu dalam mensukseskan Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat melalui Gerakan Serentak minum tablet tambah darah bagi remaja putri,” jelas Kabid Kesmas dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Andi Husnawati. (*)