Ketua PKK Lutim Hadiri Launching Pemasangan Stiker Dasawisma di Rumah Warga
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty menghadiri Launching Pemasangan Stiker Dasawisma Desa/Kelurahan se-Kecamatan Malili, yang berlangsung di Anjungan Sungai Malili, Rabu (15/03/2023).
Launching Pemasangan Stiker Dasawisma ini diawali dengan kegiatan senam pagi bersama yang dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Sekretaris Camat Malili, Alamsyah, S.TP, Ketua Darmawanita sekaligus Ketua Bidang IV TP-PKK, Hj. Masrah Bahri Suli, D.Tr.Keb, kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Malili, Ketua TP-PKK Kecamatan Malili, Asfirawati Nasir, SP. dan TP-PKK desa dan kelurahan se-Kecamatan Malili.
Dalam sambutannya, Hj. Sufriaty Budiman mengapresiasi dan mensuport kegiatan launching sticker Dasawisma yang dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Malili.
“Saya sangat mengepresiasi dan mensuport Camat Malili, kepala desa dan lurah se-kecamatan serta TP-PKK Malili karena kekompakan tetap terjaga dan telah melaksanakan program dari dasawisma itu sendiri,” kata Sufriaty.
Menurutnya, dasawisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan program-program kegiatan gerakan PKK di tingkat desa, yang nantinya akan berpengaruh pula pada kegiatan gerakan PKK di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Oleh karena itu, Ketua TP PKK Kab. Lutim ini berharap agar para kader PKK teliti dalam melaksanakan tanggung jawabnya karena dasawisma menjadi ujung tombak dari pelaksanaan program pokok PKK.
“Harapan saya, terkait kegiatan hari ini tidak hanya sekedar melakukan pemasangan stiker tetapi para kader harus memastikan keadaan keluarga yang ada di dalam rumah, berapa orang jumlahnya dan apakah adakah yang membutuhkan perhatian dari pemerintah atau tidak,” tandas Sufriaty.
Adapun pemasangan stiker dasawisma secara simbolis di rumah-rumah masyarakat bertujuan untuk menandai nomor urut setiap anggota dasawisma yang terdiri dari 10 atau 20 kelompok per desa. (*)
Tinggalkan Balasan