Ketua PKK Lutim Paparkan 5 Layanan Yang Wajib Dilakukan Tenaga Pengajar PAUD

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim), H. Sufriaty Budiman memaparkan lima layanan yang wajib dilakukan oleh tenaga pengajar sebagai bentuk pemenuhan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Terintegrasi, khususnya di Lutim.

Pemaparan ini disampaikan Sufriaty saat menghadiri Lomba PAUD Holistik Terintegrasi di TK At-Taqwa, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Jumat (18/11/2022).

Sufriaty mengatakan, layanan pendidikan sebagai upaya untuk mendidik anak-anak agar hal-hal yang awalnya tidak diketahui, setelah diajarkan mereka akan menjadi lebih memahaminya.

“Peran guru di dalam sekolah PAUD ini sangat luar biasa. Kita bisa bayangkan menghadapi anak-anak yang memiliki karakter yang berbeda, maka dibutuhkan kesabaran penuh,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, layanan kesehatan dengan memenuhi asupan gizinya. Selain itu, pencegahan stunting sejak dini dengan melakukan kolaborasi antara PAUD bersama Posyandu dapat pula dilakukan.

“Karena jika anak-anak terkena stunting, maka hal itu dapat menganggu pertumbuhan termasuk otaknya, sehingga diharapkan antisipasi lebih awal dilakukan oleh seluruh stakeholder,” imbuhnya.

Tak hanya itu, layanan pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan perlu menjadi perhatian bagi para guru di TK masing-masing.

“Jadi para guru ini harus intens berkomunikasi dengan orang tua. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan anak-anaknya. Karena diharapkan sedini mungkin anak-anak ini sudah terlihat bakatnya,” tandasnya.

Terakhir, ia mengimbau kepada para pengurus TP PKK kabupaten, kecamatan dan desa, para guru, dan orang tua, agar mengajak anak-anak untuk bersekolah.

“Adalah menjadi tugas kita bersama untuk mengajak para orang tua yang punya anak usia dini dan belum disekolahkan,” jelasnya.

Turut mendampingi, Ketua Bidang IV TP PKK Lutim, Camat Malili beserta Ketua TP PKK Kecamatan Malili dan TP PKK Desa Laskap.

Sufriaty bersama rombongan juga menyambangi UP2K yang dikelola langsung oleh Kelompok Mawar Sehat Desa Harapan untuk melakukan penilaian terhadap produk rumahan dengan olahan instan jahe wangi, kelor, temulayak, teh celup daun sukun, teh daun telang, wajik pepaya, tumbuhan herbal kering rumput kering, kersen, alpukat, dan peyek bunga telang. (*)