Ketua PKK Parepare Silaturrahmi di Komunitas Mengaji Al Hasyir
LINISULSEL.COM, PAREPARE – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare berkunjung silaturrahmi dan monitoring dengan rutin mengaji di Komunitas Mengaji AlHasyir RW. 04, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis 7 September 2023.
Pembina Majelis Anak Sholeh (MAS) Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan (ERAT) menyampaikan bahwa mengaji hal yang paling utama bagi manusia untuk selamat di dunia dan akhirat.
“Membaca Alqur’an itu artinya kita membaca apa yang di perintahkan Allah, Alqur’an itu Allah yang berbicara, MasyaAllah. Dan saya salut sama kita semua disini yang bentuk komunitas mengaji, karena di umur tua begini biasanya sudah agak malas mengaji, bacaan sudah tidak jelas. Maka itu kita harus tetap belajar, membaca Alquran dan dekatkan diri sama Allah,” ucapnya.
Erat juga memberikan arahan metode agar selalu dapat membaca Alquran setiap selesai sholat fardhu (wajib) sebanyak satu lembar lalu dapat di mengerti dan mengambil hikmah bacaan mengaji yang telah di baca.
“Baca alquran tidak mesti terburu – buru, tidak mesti banyak mau dibaca. Bisa kita membaca Alquran setiap selesai sholat wajib itu sebanyak satu lembar, jadi totalnya lima lembar. Karena yang harus kita petik hikmahnya itu prosesnya saat kita mengaji, bukan banyaknya yang lembaran yang kita sudah baca,”. Ucapnya, Ketua Badan Kontak Majlis Taklim Kota Parepare, yang baru saja meraih juara favorit defile BKMT tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Komunitas mengaji Alhasyir itu dibentuk semenjak Tahun lalu yang di gagas oleh Ibu Nasri, Ketua umum komunitas mengaji Alhasyir, Ibu Ija. Komunitas mengaji bertujuan untuk membina Ibu – Ibu yang buta huruf, memperlancar bacaan Alquran dan Tajwid.
“Kita adakan pembinaan mengaji dan waktunya seminggu sekali di setiap hari senin. Biasanya sesudah mengaji ada tausyiah ceramah dari ustadz, nah kesempatan ini kita undang Ibu Wali Kota untuk silaturrahmi sekaligus monitoring Komunitas kita, karena disini tergabung ada yang bukan majlis taklim, Ibu yang memang belum bisa baca hijayyah jadi mulai baca Iqro dulu. Intinya tujuannya belajar mengaji,” ujar Haji Ija. (*)
Tinggalkan Balasan