Ketua TP PKK Lutim Persilahkan Jika Ada Pria yang Ingin Berpartisipasi di PKK

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman memimpin rapat Bulanan TP PKK bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kabupaten Lutim .

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman memimpin rapat Bulanan TP PKK bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kabupaten Luwu Timur (Lutim), di Aula Rujab Bupati Lutim, Selasa (21/06/2022).

Hadir pada kesempatan ini antara lain Wakil Ketua I DWP Lutim, Fitria Nurhaesarah, Ketua Bidang II TP PKK Lutim, Relince Miri, dan Anggota Pokja II TP PKK, para Ketua TP PKK Kecamatan beserta anggota serta DWP unit beserta anggota se-Kabupaten Lutim.

Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan, jika di masing-masing desa ada laki-laki yang ingin berpatisipasi dalam kepengurusan TP PKK agar diberikan kesempatan.

“Karena namanya pemberdayaan tidak dikatakan bahwa hanya pemberdayaan perempuan. Tetapi TP PKK itu Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga. Jadi siapapun, baik laki-laki maupun perempuan sepanjang dia dapat berkolaborasi dan bisa saling sharing mensejahterakan masyarakat saya kira itu lebih bagus,” katanya.

Sufriaty juga mengingatkan kepada pengurus TP PKK dan DWP bahwa saat ini sudah berada dipertengahan tahun. Sehingga, perlu dievaluasi apakah program kerja yang telah direncanakan di tahun 2022 sudah mencapai 50 persen atau belum.

“Salah satu program, saya sangat berharap semua dasa wisma yang ada di desa dapat berfungsi dengan baik. Sehingga nanti ada saatnya kami turun ke lapangan dan mudah-mudahan di tahun depan sudah bisa dilaksanakan,” harapnya.

Terakhir, mantan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lutim ini mengimbau kepada para pengurus TP PKK dan DWP Lutim untuk turut terlibat membantu pemerintah mengurangi sampah dengan gerakan menggunakan tumbler dalam upaya mengurangi penggunaan sampah plastik.

“Teman-teman TP PKK dan DWP kecamatan ingatkan di setiap kegiatan untuk tidak menggunakan air kemasan, arahkan untuk membuang sampah terpilah. Jangan lagi disatukan antara sampah organik dan non organik,” tutupnya. (*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup