Ketum Akar Bersatu DSP Ucapkan Selamat dan Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Budaya Tana Luwu
LINISULSEL.COM – Ketua Umum Aliansi Kerukunan Keluarga Rongkong (AKAR) Bersatu, Ir. Dewi Sartika Pasande. M.Sc (DSP) memberikan ucapan selamat dan sukses atas akan digelarnya Pekan Budaya Tana Luwu 2022.
Tak Hanya itu, DSP yang juga Direktur Utama PT Jas Mulia mengajak masyarakat mensukseskan pelaksanaan Pekan Budaya Tana Luwu 2022 yang akan digelar selama 7 hari di Istana Kedatuan Luwu mulai, Senin 17 Januari hingga 23 Januari 2022.
“Ayo sukseskan pelaksanaan Pekan Budaya Tana Luwu 2022 agar berjalan aman dan lancar. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, dimulai dari diri kita sendiri dan lingkungan kita,” tegas DSP.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Agus Riyanto mengatakan masyarakat Luwu memiliki potensi seni, budaya yang sangat tinggi serta kuliner khas yang menarik untuk terus dikembangkan dan diperkenalkan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun melumpuhkan sendi-sendi perekonomian masyarakat, merosotnya pariwisata dan banyak pelaku UMKM lokal terpuruk.
“Kita ingin melestarikan dan mengenalkan kembali nilai-nilai adat dan budaya pada masyarakat khususnya generasi muda melalui kegiatan Pekan Budaya Tana Luwu tahun 2022. Membangkitkan kembali dunia pariwisata dan UMKM setelah terpuruk akibat pandemi covid-19,” kata Agus Riyanto yang tak lain Kajari Palopo Sabtu (4/12/2021).
Pekan Budaya Tana Luwu 2022 sebagai ajang promosi potensi seni, budaya dan kuliner khas Tana Luwu kepada berbagai pihak baik kepada masyarakat luwu sendiri, masyarakat diluar luwu bahkan keluar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antara masyarakat adat, pemangku adat, kerabat Istana Kedatuan Luwu, dan masyarakat Tana Luwu masing-masing sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) terhadap Yang Mulia ToPapoataE Datu Luwu XL. H. Andi Maradang,” jelasnya.
Pekan Budaya Tana Luwu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari pameran seni, pameran benda pusaka, pasar rakyat, lomba baca puisi bahasa daerah, pertunjukan seni, permainan tradisional, manre saperra, kontes kicau burung dan lainnya. (*)
Tinggalkan Balasan