KKN Tematik Unanda Usung “Smart Village” Ini Maknanya
LINISULSEL.COM, PALOPO – Walikota Palopo, Drs. H. M. Judas Amir, M.H membuka Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa KKN Tematik & Profesi Angkatan XXXVI Tahun Akademik 2022/2023 di Auditorium Saokotae, Selasa 9 Mei 2023.
KKn tematik berbasis SMART VILLAGE ini sebagai penguatan kapabilitas partisipatif masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya desa yang efektif berkelanjutan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unanda, Dr. Suardi, S.Pi., M.Si mengatakan kegiatan KKN merupakan kegiatan yang sangat penting diedukasikan karena pesertanya adalah ujung tombak untuk keberhasilan kegiatan KKN yang akan datang.
Perlu disampaikan KKN untuk tahun ini semester genap jumlah peserta yang sudah terdaftar 155 dan terdiri dari KKN Tematik dan KKN Profesi. KKN Tematik sebanyak 119 peserta dan KKN Profesi sebanyak 36 peserta.
“Dari 155 peserta kita tempatkan secara keseluruhan di Kabupaten Luwu Timur dengan dua Kecamatan yaitu Kecamatan Towuti dan Kecamatan Burau. Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama dua Bulan,” jelasnya.
Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo, Dr. Ir. H. Annas Boceus M.Si. menjelaskan, terkait dengan kegiatan KKN yang akan dilakukan khususnya yang ada di Kabupaten Luwu Timur lebih fokus pada wilayah pengembangan PT. Vale Indonesia di enam Desa dari sekian desa secara bertahap.
Ada dua rangkaian acara pada hari ini yang diawali dengan kegiatan penyerahan Surat Keputusan Rektor terkait dengan pembagian amanah kepada ketua program studi baik di tingkat program pasca sarjana maupun program studi untuk S1 pertambangan merupakan memomen yang menarik dan cukup penting untuk dilakukan.
“Harapan kita pasca sarjana khususnya pertanian, perikanan, ilmu hukum dan teknik pertambangan S1 ini bisa bekerja dengan baik untuk mensosialisasikan program-program studi yang diamanahkan itu agar supaya masyarakat paham dan akan menjatuhkan pilihannya pada program studi yang kita miliki,” jelasnya.
Drs. H. M. Judas Amir, M.H. senang melihat perkembangan Unanda. Terkhusus adanya Program Pasca Sarjana.
“Kalau sudah ada S2 di Kota Palopo kenapa kita harus keluar Kota lagi akan tetapi bukan berarti kita melarang masyarakat pergi mencari yang lain karena itu hak asasi manusia, tetapi tetap ada akreditas kita karena tidak akan berubah nasib suatu kaum kalau bukan kita yang merubahnya menjadi lebih baik,” jelasnya.
Turut dihadiri Rombangan PT. Vale Indonesia dan para dosen pembimbing lapangan Universitas Andi Djemma Kota Palopo
Tinggalkan Balasan