KONI Parepare Naikkan Uang Saku dan Konsumsi Atlet Hadapi Porprov Sinjai-Bulukumba

Ketua KONI Parepare Zulham Arief

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare menggelar rapat koordinasi dan evaluasi persiapan pemberangkatan kontingen menuju pekan olahraga provinsi (Porprov) di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Ketua KONI Parepare, Zulham Arief menyampaikan, rapat tersebut membahas beberapa agenda, termasuk meminta masukan dari para cabang olahraga (cabor), serta terkait rasionalisasi anggaran, khususnya untuk pembinaan dan prestasi atlet.

Zulham Arief menjelaskan, ada beberapa perubahan anggaran yang dilakukan di batang tubuh KONI Parepare, seperti menaikkan uang saku dan makan para atlet, pelatih, dan official yang terdaftar sebagai kontingen.

Menurutnya, anggaran uang saku maupun konsumsi yang disiapkan sebelumnya dinilai belum cukup bagi atlet, yang sejatinya telah berlatih, dan akan bertanding serta berjuang untuk membanggakan daerahnya.

Jadi tentu harus disuplai dengan gizi yang baik, agar dapat menunjang aktivitasnya.

“Uang saku yang awalnya hanya Rp750 ribu saat di Porda Pinrang kemarin, kita naikkan menjadi Rp1 juta. Begitupun dengan uang makan, yang tadinya hanya Rp60 ribu per hari setiap atlet, kini kita naikkan menjadi Rp100 ribu per hari setiap atlet,” ujarnya.

Dalam rapat, kata Zulham, para cabor diminta agar mendaftarkan atlet-atletnya untuk diberikan asuransi atau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada jaminan jika hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Kami juga menyarankan agar semua perolehan medali dari setiap cabor agar diinventarisasi untuk diidentifikasi, sehingga KONI Parepare dapat membaca potensi yang bisa diraih dari target yang diberikan Bapak Wali Kota Taufan Pawe,” ungkapnya.

Zulham mengatakan, ada beberapa usulan dari cabor dalam rapat tersebut. Seperti persoalan transportasi menuju Sinjai dan Bulukumba, termasuk menyiapkan kendaraan operasional pengangkut barang atau pickup, dan kasur layak yang bisa menjadi tempat tidur saat pemondokan.

Juga ada permintaan pelatih dari salah satu cabor, dimana mengikuti tiga nomor, namun hanya memiliki satu pelatih yang teregistrasi.

“Terkait hal ini, Insya Allah segera kami diskusikan agar dapat memberikan solusi,” kata Zulham.

Menurut Zulham, pihaknya telah menyurat kepada Pengurus KONI Sinjai dan Bulukumba untuk melakukan peninjauan lokasi dan pondokan yang akan digunakan kontingen Parepare pada Porprov nantinya.

“Rencananya lusa kami bersama cabor akan melakukan peninjauan ke lokasi. Sejauh ini kita menerima 30 titik pondokan untuk kontingen Kota Parepare, yang rencananya akan kita survei, bagaimana kelayakan, baik kamar, maupun toiletnya,” imbuhnya.

“Terkait persiapan, Insya Allah KONI Parepare sudah siap, dan akan terus bekerja dengan cepat dan tepat menuju Porprov Sinjai dan Bulukumba. Kita yakin Parepare bisa,” tandasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup