KONI Parepare Protes Keras Keputusan KONI Sulsel Anulir 3 Medali Emas dan 2 Perak di Porprov
LINISULSEL.COM, PAREPARE – Pengurus KONI Parepare kecewa dan mempertanyakan keputusan KONI Sulsel yang tiba-tiba menganulir 3 medali emas dan 2 perak kontingen Parepare pada Porprov Sulsel 2022 di Sinjai-Bulukumba.
Sebelumnya, 3 medali emas dan 2 medali perak itu diraih kontingen Kota Parepare dari cabang olahraga (cabor) catur.
Perolehan medali tiba-tiba berubah pada saat acara penutupan. Keputusan tersebut menguntungkan tuan rumah Bulukumba dalam perolehan medali dengan naik posisi ke lima dan menggeser Kota Parepare ke urutan enam klasemen akhir.
Ketua KONI Parepare, Zulham Arief sangat menyayangkan keputusan berdasarkan surat dari Wakil Ketua II KONI Sulsel Prof Wadir Talib atas dianulirnya medali atlet catur Palopo tersebut.
Zulham Arief menilai, ada “permainan” yang menguntungkan atlet catur Bulukumba, dimana 2 perak yang diraih sebelumnya naik menjadi 2 emas, yakni kategori catur kilat dan catur cepat.
“Yang disayangkan adalah keputusan dari pihak KONI Sulsel dan perubahan perolehan medali secara tiba-tiba, dimana kontingen Parepare berada diurutan ke 5, namun pada saat kegiatan penutupan bergeser diposisi 6, bertukar dengan tuan rumah Bulukumba,” ungkapnya.
Sebagai bentuk protes atas keputusan yang merugikan Palopo dan Parepare, lanjut Zulham, pihaknya akan melayangkan surat kepada KONI Sulsel.
Dimana, kata dia, proses administrasi atlet catur Palopo telah sesuai dengan mekanisme dan Pengprov Percasi Sulsel sudah mensahkan nama-nama atlet seluruh kabupaten kota untuk ikut serta dalam proses kegiatan tersebut.
Hal itu juga didukung dengan pelaksanaan Porprov yang menjadi satu kesatuan dengan pra Porprov di Kabupaten Pangkep tahun 2021.
“Jadi pertanyaan bagi kami, kenapa bukan pada saat pra Porprov dipermasalahkan jika memang ada pelanggaran administrasi yang dilakukan salah satu kontingen. Sangat wajar jika kami menilai ada permainan dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan Parepare dan Palopo,” jelasnya.
Ketua KONI Parepare yang baru menjabat satu bulan ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, serta seluruh masyarakat yang senantiasa memberikan support dan doanya sehingga para atlet bisa mencapai hasil maksimal, walaupun belum memenuhi target yang telah diamanahkan.
“Belum tercapainya target di Porprov XVII, saya adalah orang yang bertanggungjawab. Insya Allah, setelah ini jajaran pengurus hingga pola pembinaan akan saya evaluasi, dan akan jadi PR bagi kami untuk berupaya menghadirkan atlet berprestasi yang lebih baik lagi kedepannya,” ungkap dia. (*)
Tinggalkan Balasan