Kota Palopo Gelar PAF dan POREPA, Kadis Pariwisata Sulsel Beri Apresiasi
LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Walikota Palopo Firmanza menghadiri sekaligus membuka kegiatan Palopo Art Festival (PAF) dan Pameran Produk Kreatif Palopo (POREPA) Tahun 2024
Pembukaan PAF dan Pameran POREPA ini dihadiri Kadis Pariwisata Sulsel, Muh Arafah yang mewakili Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh berlangsung di halaman belakang kantor Walikota Palopo, Selasa, 22 Oktober 2024
Muh Arafah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang yang sangat penting untuk menampilkan kekayaan budaya dan ekonomi kreatif khususnya yang ada di Kota Palopo dan di Sulawewsi Selatan pada umumnya.
“Seni buaya adalah identitas kita dan melalui fetival ini kita dapat menunjukkan betapa berharga dan kayanya warisan budaya yang kita miliki. Pameran Produk Kreatif Palopo atau disingkat POREPA juga menjadi wadah untuk memerkan produk-produk kreatif lokal yang berkualitas, ini tentunya berpotensi besar untuk bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” kata Muh Arafah.
Muh Arafah menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kota Palopo dalam menyelengarakan acara ini melalui Palopo Art Festival (PAF) dan Pameran Produk Kreatif Palopo (POREPA) Tahun 2024.
“Kita tidak hanya menampilkan kekayaan budaya tetapi juga mendukung tumbuhyan industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah, industri kreatif sendiri adalah salah satu sektor yang dapat menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menampilkan produk-produk lokal yang khas, tentunya turut menggerakkan ekonomi yang berbasis kretifitas dan inovasi,” jelas Muh Arafah.
Muh Arafah juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para seniman pelaku usaha kreatif dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semangat dan dedikasi dalam memberikan dan melestarikan pengembangan budaya serta produk kreatif sangat berperan penting dalam memperkenalkan potensi daerah khusunya Kota Palopo sampai kedunia luar.
“Semoga melalui acara ini kita dapat memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai pusat kebudayaan dan sebagai pusat kreatifitas di Indonesia Timur dan semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang selalu di tunggu-tunggu oleh masyarakat Kota palopo dan mampu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” harap Muh Arafah.
“Mari kita sukseskan kegiatan Palopo Art Festival (PAF) dan Pameran Produk Kreatif Palopo (POREPA) Tahun 2024, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan seni budaya dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Palopo dan Sulawesi Selatan,” ucap Muh Arafah.
Sementara itu, Firmanza mengatakan bahwa kegiatan Palopo Art Festival (PAF) dan Pameran Produk Kreatif Palopo (POREPA) ini bukan sekedar seremonial belaka melainkan sebuah wujud komitmen kita bersama dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Palopo,
“Seni adalah jiwa sebuah bangsa dan melalui seni tidak hanya berbicara tenang keindahan dan estetika tetapi juga tentang identitas jatidiri dan warisan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi oleh para leluhur kita,” kata Firmanza
Lanjut, Firmanza, bahwa kota palopo memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat berharga yang patut kita terus rawat dijaga dan dikembangkan, melalui Palopo Art Festival (PAF) dan Pameran Produk Kreatif Palopo (POREPA) ini bisa membuka ruang bagi para seniman lokal di sulawesi-selatan untuk menampilkan karya karyanya, menginspirasi kita semua dengan kreatifitas mereka dan memperliahtkan kepada dunia bahwa Kota Palopo dan sulawesi selatan adalah tempat yang kaya akan talenta kreatifitas dan inovasi.
“Acara ini akan menjadi platform untuk memperkenalkan karya karya seni lokal kita tidak hanya ditingkat regional tetapi juga secara nasional bahkan ke internasional,” jelas Firmanza.
Firmanza menambahkan, tidak hanya seni yang kita rayakan melainkan juga pameran ekonomi kreatif yang juga menjadi bagian dari kegiatan merupakan manivestasi dari semangat kewirausahawan yang terus tumbuh dikalangan masyarakat Kota Palopo, sektor ekonomi kreatif terbukti menjadi motor penggerak perekonomian daerah terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong inovasi dan kreatif dalam menciptakan produk-produk unggulan dari sektor kuliner, fashion, kerajinan tangan hingga industri kreatif berbasis digital.
“Semuanya menunjukkan bahwa Kota Palopo memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat ekonomi kreatif yang tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia,” tambahnya.
Firmanza berharap para pelaku UMKM dan kreator lokal dapat menjalin kemitraan yang lebih luas mempromosikan produk-produk secara digital dan meraih peluang bisnis yang lebih besar, kretifitas dan inovasi adalah kunci untuk menhadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompetitif.
Manta Kepala Bappenda ini juga menyampaikan dukungan dan sekaligus launching proyek perubahan yang digagas Dinas Pariwisata Kota Palopo dengan judul “peningkatan daya jual produk kreatif Palopo melalui penyediaan data elektronik serta digitalisasi pemasaran.
“Semoga proyek perubahan ini dapat bermanfaat bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Palopo,” tandasnya. (*)