KPU Lutra Mulai Sortir Surat Suara Pemilu 2024, Indah Putri Pantau Langsung

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara mulai melakukan kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara di Logistik KPU Lutra di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Minggu (7/1/2024).

Tidak kurang dari 247 masyarakat sekitar di berdayakan oleh KPU Lutra dalam penyortiran dan pelipatan surat suara.

Ketua KPU Lutra, Hayu Vandy mengatakan, surat suara tersebut adalah surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden serta surat suara Calon anggota DPD Dapil Sulawesi Selatan.

“Untuk tahap awal ini ada dua jenis surat suara yang di kerjakan yaitu surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden serta surat suara Calon anggota DPD Dapil Sulawesi Selatan, Ada beberapa aturan, pertama sortir dulu untuk memisahkan yang rusak. Kemudian yang utuh baru di lipat,” katanya.

Henry merinci beberapa kriteria rusak tersebut, di antaranya adalah hasil cetak warna surat tidak merata, tidak jelas, tidak terbaca, banyak noda.

“Surat suara kusut, mengerut, sobek, warnanya tidak sesuai. Nama dan logo partai tidak lengkap, logo KPU tidak jelas,” rincinya.

Kemudian, lanjutnya, terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom nama pasangan calon, sehingga menimbulkan kesan sudah dicoblos, foto calon dan pasangan calon buram, hingga warna lambang partai tidak sesuai dengan ketentuan KPU.

Ia menambahkan, beberapa surat suara dengan cacat cetak masih dapat digunakan. Misalnya ada bintik-bintik kecil di luar area pencoblosan.

“Terus ada garis tepi yang terpotong, maupun ada beberapa gangguan yang tidak terlalu mencolok, maka itu masih dianggap layak digunakan,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang juga hadir langsung memantau proses sortir dan lipat surat suara menuturkan bahwa kegiatan yang di lakukan ini menjadi salah satu tahapan yang di lalui pada proses pemilu dan pemilihan presiden serta wakil presiden tahun 2024.

Lanjut Indah Putri, di laporakan tadi bahwa ada 247 masyarakat yang ikut berperan dalam proses ini.

“247 Petugas yang di rekrut sudah pasti telah melalui tahapan seleksi dan saya yakin telah memiliki integritas, karena ini persoalan kepercayan yang di berikan kepada kita,” kata Indah Putri.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan, tidak semua berkesempatan untuk ikut menyortir dan melipat.saya ingatkan bahwa Kalau ada yang salah-salah terlebih dahulu kita yang di cari

“Makanya kehadiran kita di sini untuk memastikan semuanya berjalan semua prosedur,” tambanhya.

Indah Putri berpesan, agar proses ini benar-benar di lakukan sesuai prosedur yang.

“Saya titip kepada kita semua untuk melakukan proses ini dengan benar dan berintegritas, pastikan semua lembar kertas suara betul-betul sesuai dengan SOP. Jangan sampai hanya karena mengejar target lipatan kita lalai untuk benar-benar memperhatikan apa yang seharusnya menjadi SOP karena kita menghidari adanya potensi masalah apa lagi bisa di jadikan bahan gugatan,” pesannya.

“Sekali lagi saya tekankan dan ingatkan kepada para petugas sortir dan lipat jangan sampai lolos. Karena kapan lolos dari tangan kita belum tentu lolos dari tangan pemilih, Jadi pastikan tidak ada yang lolos untuk dapat menjadi bahan potensi hadirnya masalah,” tutupnya. (*)