Kunker ke Lutra, Pemda Enrekang Ingin Adopsi Program Subsidi Bunga Pinjaman Pelaku UMKM

Pemerintah Daerah Enrekang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Utara, Selasa (11/11), bertempat di Ruang Rapat Command Centre Kantor Bupati Luwu Utara.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Daerah Enrekang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Utara, Selasa (11/11), bertempat di Ruang Rapat Command Centre Kantor Bupati Luwu Utara.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro bersama sejumlah pejabat terkait, dan disambut hangat oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari program inovatif Pemkab Luwu Utara, yaitu subsidi bunga pinjaman bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) — sebuah inisiatif yang dinilai berhasil memperluas akses permodalan sekaligus memberikan perlindungan bagi pelaku usaha kecil dalam menghadapi risiko bisnis.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Tenri Liwang La Tinro menyampaikan ketertarikannya untuk mempelajari secara langsung proses perancangan Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi dasar hukum program tersebut, termasuk mekanisme kerja sama antara Pemda Luwu Utara dan Pegadaian sebagai mitra pelaksana.

“Kami datang untuk belajar bagaimana Luwu Utara merancang dan menjalankan program ini secara matang. Visi kami sama, yaitu memperkuat permodalan bagi pelaku UMKM sekaligus memberikan jaminan bagi mereka yang menghadapi risiko usaha,” ujar Wakil Bupati Enrekang.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Enrekang juga berencana mengadopsi kebijakan serupa di wilayahnya, mengingat potensi UMKM di Enrekang yang berbasis pada sumber daya alam dan kearifan lokal.

“Kami ingin menerapkan program subsidi bunga juga. Ini sangat relevan dengan karakter UMKM kami yang kuat di sektor kultural dan sumber daya alam,” tambahnya.

Sementara itu, Wabup Jumail Mappile, mengapresiasi kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam memperkuat perekonomian masyarakat.

“Kami terbuka untuk berbagi pengalaman. Semoga kunjungan ini menjadi awal kerja sama yang lebih luas antara Luwu Utara dan Enrekang, khususnya dalam memperkuat sektor UMKM,” tutur Jumail.

Sebagai informasi, program subsidi bunga UMKM di Kabupaten Luwu Utara lahir sebagai respons pemerintah daerah terhadap dampak pandemi Covid-19 dan bencana banjir.

Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha kecil mengakses modal tanpa terbebani bunga pinjaman.

Hingga tahun 2023, sejumlah klaim subsidi telah terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM di daerah tersebut. (*)

Tutup