Lantik Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Simpurusiang, Indah Putri Ingatkan Untuk Cari Untung
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi mengambil sumpah dan melantik Irawan Tamsi sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Simpurusiang, Senin (2/1/2022) di Aula La Galigo.
Pelantikan tersebut menjadi sejarah penting sepanjang Perumda berdiri, sebab untuk pertama kalinya Perumda memiliki direktur dan dewan pengawas yang defenitif sejak empat tahun lalu.
“Perumda memiliki dua fokus. Sebagai perusahaan tentu fokus utamanya adalah mencari keuntungan, jadi memang cukup berat mengingat sejarahnya selama ini. Karena tugasnya adalah mencari untung, maka punya tanggung jawab memikirkan, merencanakan, dan mengeksekusi sehingga bisa menguntungkan,” kata Indah.
Di awal tahun 2023, lanjut Indah, Pemda akan membangun pabrik pengelolaan CPO, dan paling lambat Mei 2024 akan beroperasi.
“Perumda tentu kita harapkan bisa mengambil peluang ini. Ditambah komitmen kita terkait Pelabuhan Munte, jadi saya langsung menghadap ke Komisi V dan Kemenhub untuk mensupoort pengembangannya,” terang isteri dari Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi ini.
“Dan Ranperda RTRW diupayakan tuntas tahun ini bersama dengan Perda Kawasan Industri sehingga semua terhubung satu sama lain. Sengaja saya sampaikan agar perumda melihat peluang ini,” kata bupati.
“Kemudian terkait pasir juga, kita berharap bisa mengambil ruang itu karena salah satu penyangga pembangunan IKN adalah Pulau Sulawesi. Jadi bisnis Perumda tidak terbatas pada kargo,” pinta Indah.
Fokus kedua, lanjut Indah, adalah fokus sosial yaitu pemberian pelayanan kepada masyarakat. Hal ini tentu tidak bisa berdiri sendiri.
“Kita berharap perumda sebagai perusahaan milik daerah harus meningkatkan kualitas dalam melaksanakan kebijakan daerah khususnya sektor ekonomi dan potensi SDA,” katanya.
“Selain itu diharapkan mampu mendorong peningkatan PAD, betul-betul semakin kelihatan kontribusi nyata dalam peningkatan PAD. Untuk itu buat rencana kerja yang terukur dan realistis sehingga bisa segera diimplementasikan,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Selain melantik direktur, Indah juga melantik Dewan Pengawas Perumda yang dijabat Nasrum. Keduanya mengikuti seleksi, berproses, dan memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan teknis sehingga dianggap cukup cakap untuk menduduki jabatan tersebut.
“Selamat untuk keduanya, dan khusus kepada saudara Nasrum, tentu kita berharap dapat menjadi bagian dalam kesuksesan perumda. Dewas ini penting untuk mengawasi kinerja dan managemen,” jelasnya.
“Keduanya adalah teman diskusi dan kita harapkan sekaligus mengeksekusi dua fokus perumda yakni mencari keuntungan dan fungsi sosial. Ucapan terima kasih dan salam hormat saya juga kepada dua mantan Plt. Direktur, yang selama ini bekerja dan bertahan dalam kondisi yang sulit,” pesan Bupati Luwu Utara. (*)
Tinggalkan Balasan