Lantik Pengurus FK-BPD, Bupati Luwu Utara Jelaskan Tiga Prinsip Kehidupan 

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melantik Forum Komunikasi Bandan Permusyawaratan Desa (FK BPD) Periode 2022 - 2028 di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (27/7/2022).

LINISULSEL.COM, PALOPO – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melantik Forum Komunikasi Bandan Permusyawaratan Desa (FK BPD) Periode 2022 – 2028 di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (27/7/2022).

Pelantikan mengangkat tema Menjadi BPD yang aktif, edukatif dan produktif.

Ketua FK- BPD Luwu Utara Sudirman Salomba mengatakan, hari ini resmi dilantik sebagai pengurus FK-BPD periode 2022-2028 dan menjabat sesuai dengan Anggaran dasar anggaran rumah tangga.

Pelantikan ini sebagai tindak lanjut dari musyawarah daerah yang di laksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Terimakasih kepada kita semua yang kembali mengamanahkan Tugas ini kepada kami dan insyaAllah amanah itu akan kami emban secara baik dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Indah Putri Indriani mengucapkan selamat kepada semua pengurus yang telah dilantik. Dirinya berharap dapat melaksanakan amanah dan sukses dari kepengurusan sebelumnya.

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat bekerja selamat melaksanankan amanah dan kita berdoa semoga kita semua sukses dalam melaksanakan amanah tersebut,” jelasnya.

Bupati dua periode ini menjelaskan, ini merupakan periode ketiga dari FK-BPD dan ketua terpilih bapak Sudirman Saalomba.

Juga ini periode ketiganya dalam memimpin forum ini.

“Alhamdulillah sudah berusia 14 tahun. Waktu yang cukup lama tentu sudah banyak upaya yang di lakukan dalam penguatan kelembagaan dan penguatan keanggotaannya,” jelasnya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, Forum ini berusaha menjembatani kepentingan dan aspirasi dari anggota BPD yang ada di kabupaten luwu utara forum ini yang akan mengkomunikasikan ke pemangku kepentingan yang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari ada 3 prinsip yang harus dipegang yang pertama adalah respek atau penghargaan, yang kedua adalah komunikasi dan yang ketiga adalah kolaborasi.

“Tidak semua orang bisa menjadi anggota BPD, karna anggota BPD adalah orang yang dipilih, dan dia di pilih karena dia di percaya,” kuncinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup