Launching OKE GAZS, Firmanza Minta Data Stunting Seragam
LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza menjadi pemimpin Apel Siaga Bapak dan Bunda Asuh Stunting dan Launching OKE GAZS (Optimalisasi Kader Gerakan Zero Stunting) di halaman belakang kantor Walikota, Senin (7/10/2024)
Firmanza dalam sambutannya mengatakan, penanganan stunting ini adalah amanah yang diberikan, sehingga hal ini tidak bisa terlaksana dengan baik apabila tidak ada dukungan dari teman-teman sekalian.
“Mari kita bekerja bersama untuk mengemban amanah ini sehingga dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Salah satu tugas dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Palopo adalah bagaimana kita bisa mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” ajak Firmanza.
Firmanza berharap sebagai ASN kita dapat menjadi problem solving bagi masyarakat.
Firmanza menambahkan, penanganan stunting adalah salah satu problem yang dihadapi oleh masyarakat.
Hampir tiap bulan kita dievaluasi terkait pelaksanaan maupun pengendalian stunting yang ada di Kota Palopo.
“Berdasarkan Data EPPGBM, terdapat 108 anak yang terindikasi stunting. Namun menurut data SKI, kita masih berada di prevalensi 25%. Oleh karena itu saya meminta kepada teman-teman Dinas Kesehatan, Dinas KB tolong didampingi baik-baik sehingga ada persamaan persepsi dengan SKI,” tambahnya.
Lanjut Firmanza, kita mengacu dengan data EPPGBM yang betul-betul by name by address dan melakukan intervensi sehingga anak-anak yang terindikasi bisa keluar dari stunting.
“Semoga kita bisa memiliki data yang sama, karena kalau datanya berbeda maka penanganannya juga berbeda. Jika kita memiliki data yang sama, kita bisa merumuskan tindakan-tindakan yang dapat menyelesaikan permasalah tersebut,” jelas Firmanza.
Mantan Sekda Palopo ini menjelaskan, Penanganan stunting ini sangat esensial karena kita diberikan tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi emas. Dimasa yang akan datang anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita dan akan mengisi kemerdekaan yang susah payah diraih oleh para pejuang terdahulu.
“Mari sama-sama kita bergotong royong untuk bisa mempersiapkan generasi emas kita dimasa mendatang,” lanjutnya.
Firmanza menegaskan, selaku Pj Wali Kota saat ini, saya melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh Bapak Wali Kota HM Judas Amir dan Pj Wali Kota Asrul Sani dari data sebelumnya sekitar 300 anak lebih yang menderita stunting, kemudian turun di angka 200 dan akhirnya turun di angka 108.
“Target kita sekarang Zero Stunting di tahun 2024 dalam wilayah Kota Palopo,” tegas Firmanza.
Firmanza mengungkap, tak lupa pula hari ini kita launching Optimalisasi Kader Gerakan Zero Stunting (OK GAZS). Dengan gerakan ini 108 anak yang terindikasi stunting dibagi habis untuk ditangani Rekan-rekan sekalian sehingga stunting ini bisa kita kendalikan dan kita intervensi sehingga dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan ini bisa teratasi.
“Diingatkan juga program-program pencegahannya, gerakan 1000 hari kehidupan tetap harus dikerjakan juga,” pesan Firmanza.
Adapun penyerahan bantuan secara simbolis oleh SMP IT Insan Madani dan SIT Al Hikmah yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Palopo.
Serta pemberian makanan tambahan secara simbolis kepada ibu hamil dan anak stunting dari Dinas Kesehatan yang diberikan oleh ibu Pj Ketua TP-PKK Kota Palopo.
Dilanjutkan pelepasan balon sebagai tanda Launching inovasi Optimalisasi Kader Gerakan Zero Stunting.
Turut hadir unsur Forkopimda Kota Palopo, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kota Palopo, Pj. Ketua TP-PKK Kota Palopo, Kepala BNN Kota Palopo.
Kepala OPD SE Kota Palopo, Camat dan Lurah SE Kota Palopo, Kader KB dan Kader TP-PKK Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Pimpinan Perbankan, Babinsa serta Babinkamtibmas dan Peserta Apel. (*)