Lomba Inovasi Daerah Lutim, 21 Inovasi Masuk Nominasi

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim) melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan daerah (Bapelitbangda) menggelar Pemaparan dan Verifikasi Lapangan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023, yang berlangsung di Ruang Rapat Hotel I Lagaligo, Senin (13/11/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman, sekaligus juga Tim Juri dalam Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023.

Dalam sambutannya, Hj. Sufriaty mengungkapkan, dari sekian banyak inovator, hanya sebanyak 21 inovasi berhasil masuk nominasi.
Ini merupakan hal luar biasa sebagai wujud kepedulian kepada daerah dalam meningkatkan dan terus mendorong inovasi daerah.

“Insha Allah apa yang kita harapkan dalam penilaian lomba inovasi ini bisa mencapai hasil yang memuaskan,” ungkap Sufriaty.

“Maka dari itu, dengan kehadiran kita, dapat membawa satu inovasi yang bisa menggerakkan seluruh masyarakat, baik kepala sekolah, kepala desa serta masyarakat umum,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar selaku Ketua Tim juri, Andi Taufik, menyampaikan bahwa, Kabupaten Luwu Timur ini yang dahulu memiliki inovasi yang tidak merata, kini telah masuk ke level birokrasi pemerintahan bahkan sampai kepada masyarakat.

“Inovasi ini adalah perubahan yang membawa kebaikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan serta pelayanan kita kepada masyarakat,” ungkap Andi Taufik.

Olehnya itu, Andi Taufik berharap Luwu Timur kedepannya bisa menghasilkan lebih banyak Inovasi untuk membawa nama daerah menjadi lumbung Inovasi di pemerintahan dan menjadi contoh yang dapat menginspirasi daerah lain dalam pengembangan Inovasi.

Sebagai informasi, untuk tahun 2023 Inovasi Daerah Lutim mengalami peningkatan yang signifikan dengan pendaftar sebanyak 57 inovasi dan masuk nominasi sebanyak 21 Inovasi, sedangkan di tahun sebelumnya yaitu tahun 2022, pendaftar hanya sebanyak 21 inovasi.

Adapun hasil rapat dewan Juri, terdapat 3 kategori dengan 21 inovasi, diantaranya 8 inovasi kategori tata kelola pemerintahan, 8 inovasi kategori layanan publik, serta 5 inovasi kategori lainnya yaitu desa dan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Bapelitbangda Sulsel, Kepala OPD Pemkab Lutim, para Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Tim Juri Inovasi Daerah Lutim. (*)