Luminar Capsule Microneedle, Inovasi Mahasiswa Universitas Hasanuddin
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Lima mahasiswa dari Universitas Hasanuddin berhasil mengembangkan inovasi baru dalam penghantaran obat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta dengan judul “Luminar Capsule Microneedle sebagai Inovasi Baru Penghantaran Selektif Sofosbuvir Menuju Hati dalam Mengurangi Risiko Hepatocelluler Carcinoma pada Penderita Hepatitis C.”
Tim yang terbentuk dari lima mahasiswa kompeten di bidangnya, yaitu Musyfira Sahra, Abigael Alik Samma, Nurul Fitrayani, Christopher Kosasi, Ko, dan Felicia Virginia Thios dari Fakultas Farmasi dan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin di bawah arahan dosen pendamping Prof. Andi Dian Permana, S.Si., M.Si, P.hD, Apt. berkolaborasi untuk mengembangkan solusi medis yang dapat mengurangi risiko hepatocelluler carcinoma pada penderita Hepatitis C.
Mereka mengembangkan inovasi Luminar Capsule Microneedle, sebuah sistem yang dirancang untuk mengantarkan obat Sofosbuvir yang lebih efektif dan efisien ke organ target.Riset yang didasarkan oleh keterbatasan riset-riset sebelumnya menjadi salah satu latar belakang munculnya inovasi ini.
Banyaknya penyakit hepatitis C yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah dan meningkatkan risiko terjadinya kanker hati, atau hepatocellular carcinoma.
Pengobatan yang efektif sangat dibutuhkan untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Salah satu obat yang digunakan adalah Sofosbuvir, namun tantangan dalam pengobatan ini adalah bagaimana cara mengantarkan obat tersebut dengan tepat ke hati agar dapat bekerja maksimal.
Inovasi Luminar Capsule Microneedle adalah sistem berbentuk kapsul yang dilengkapi dengan microneedle (jarum mikro) yang dirancang khusus untuk menargetkan hati.Sistem ini bekerja dengan cara mengantarkan Sofosbuvir secara langsung ke hati melalui jaringan tubuh, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi efek samping yang mungkin terjadi dengan metode penghantaran obat konvensional.
Tim ini berharap inovasi mereka dapat menjadi solusi efektif dalam pengobatan Hepatitis C dan dapat diimplementasikan secara luas di dunia medis.
Mereka juga berharap riset ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang kesehatan.
Dengan arahan dan dukungan dari dosen pendamping dan Universitas Hasanuddin, tim ini berencana untuk terus mengembangkan dan menguji Luminar Capsule Microneedle agar dapat segera digunakan dalam praktik klinis.
Inovasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi penderita hepatitis C dan membantu mengurangi angka kejadian kanker hati di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan