Lurah dan Camat Se-Lutim Ikut Pelatihan Pengembangan Kompetensi

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar pelatihan pengembangan kompetensi bagi camat dan lurah di Balai Diklat PKN Gowa.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar pelatihan pengembangan kompetensi bagi camat dan lurah di Balai Diklat PKN Gowa.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024 ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari camat, lurah, sekcam, dan kepala seksi pemerintahan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Andrika, saat membuka kegiatan menekankan pentingnya pelatihan ini karena camat dan lurah merupakan ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Diklat ini penting karena camat dan lurah bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Aini.

Di Luwu Timur, banyak kegiatan desa, terutama yang terkait dengan dana BKK, memerlukan asistensi dari pemerintah kecamatan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas ASN yang bekerja di kantor kecamatan dan kelurahan menjadi sangat krusial.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam berbagai aspek pekerjaan sehingga mampu meningkatkan kinerja, pengetahuan, dan keterampilan.

Aini juga berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.

“Ikuti dengan baik, supaya dapat mengimplementasikan di tempat tugas dengan baik,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Kepala Balai PKN Gowa, Riyanto S.E., M.M., Ak. CFE, CA, CSFA, mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan berharap mereka merasa nyaman selama mengikuti pelatihan ini.

Riyanto juga mengapresiasi semangat dan keseriusan Pemkab Luwu Timur dalam pengembangan kompetensi bagi aparatnya.

“Kemajuan Luwu Timur bukan sesuatu yang mustahil dengan pelatihan seperti ini,” ujarnya.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan ASN camat dan lurah, terutama dalam pengelolaan keuangan, Barang Milik Daerah (BMD), sistem pengendalian internal pemerintah, anggaran berbasis kinerja, dan core value ASN Berakhlak.

Selain itu, pelatihan juga mencakup empat soft skill utama yaitu teknik berpikir kreatif, merancang manajemen perubahan, komunikasi yang efektif, serta teknik coaching dan mentoring.

Dengan tema yang relevan dan materi yang komprehensif, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif di tempat tugas masing-masing dan berkontribusi pada pencapaian visi dan misi Kabupaten Luwu Timur.

Hadir dalam acara pembukaan, Plt. Kepala BKPSDM Luwu Timur, Alimuddin Bahtiar, dan Kabid Pengembangan SDM Aparatur, Silpa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup