Lutim Ikuti Verifikasi Lanjutan KKS, Bupati Yakin Kembali Raih Penghargaan Wistara
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengikuti Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2023 secara daring di Aula Rujab Bupati, Rabu (9/8/2023).
Verifikasi Lanjutan dilaksanakan oleh Tim Verifikator KKS Pusat yang terdiri dari lintas kementerian untuk mengkonfirmasi kebenaran dokumen data dukung yang disampaikan Tim KKS Kabupaten Luwu Timur dalam rangka pengusulan pemberian penghargaan Swasti Saba Tahun 2023.
Penghargaan Swasti Saba merupakan penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes, kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program tatanan yang ada dalam program KKS.
Penghargaan terdiri dari tiga kategori tingkatan yaitu Padapa, Wiwerda dan Wistara.
Saat ini, Kabupaten Luwu Timur sudah 2 kali secara beruntun menyabet Penghargaan Tertinggi KKS yakni Swasti Saba “Wistara” pada tahun 2019 dan 2021.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua Forum KKS Lutim, Hj. Sufriaty, dan Kepala Bapelitbangda Lutim, Dohri As’ari, memaparkan persentasi terkait dengan keberhasilan, hambatan dan inovasi penyelenggaraan KKS di Kabupaten Luwu Timur.
Pada kesempatan ini, Bupati memaparkan visi misi Kabupaten Luwu Timur, Gambaran Umum Kabupaten Luwu Timur, Kondisi Geografis, Potensi SDA dan Demografi, struktur perekonomian Lutim tahun 2022, dan capaian indikator Makro Ekonomi tahun 2021-2022, capaian KKS Lutim.
Selanjutnya, Budiman memaparkan self assesment Capaian KKS per Tatanan lengkap dengan permasalahan dan solusinya yang belum mencapai 100%.
Dimulai dari Tatanan 1 : Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri (92,86%), Tatanan 2 : Pemukiman dan Fasilitas Umum (98,08%), Tatanan 3 : Satuan Pendidikan (100%), Tatanan 4 : Pasar (95,83%).
Tatanan 5 : Pariwisata Sehat, Tatanan 6 : Transportasi dan Tertib Lalu Lintas (100%), Tatanan 7 : Perkantoran dan Perindustrian (95,43%).
Tatanana 8 : Perlindungan Sosial (91,18%), dan Tatanan 9 : Penanganan dan Pencegahan Bencana Daerah (100%).
Selain itu, Budiman juga memaparkan beberapa penghargaan yang diraih berkaitan KKS 2021-2023 diantaranya penghargaan stop buang air sembarangan (SBS) terbaik tingkat nasional kategori supply tahun 2021, penghargaan anugerah desa wisata Desa Matano kategori kelembagaan tahun 2022.
Penghargaan Adipura tahun 2022, penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2023, dan penghargaan pencapaian SDGs desa di Desa Wonorejo 2023.
Sementara inovasi, diantaranya Peduli Ki Saya Jaga Ki, Inovasi Pangkilang Candu untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, Inovasi Jendela Kita (Jemput Antar Dahak dengan Langkah Kualitas Terjaga), Martabak Berdasi (Mari Rangkul Penderita Diabetes dan Hipertensi).
Pos Ajaib (Popokku Sayang Popokku Ajaib), Si Manis Desa, Data Base Sistem Jaringan Air Bersih, Inovasi Ovi Odi Odi Oa (1 desa 1 destinasi wisata, 1 destinasi 1 atraksi), inovasi PKH cegah stunting, inovasi siaga bencana, inovasi warkop daeng sija, dan inovasi Abank Salut.
Usai memaparkan penyelenggaraan KKS di Kabupaten Luwu Timur, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pendalaman terkait verifikasi dokumen yang dilakukan oleh verifikator pusat dalam bentuk Forum Group Discussion.
Bupati Budiman saat dikonfirmasi usai kegiatan mengucap syukur karena telah mengikuti verifikasi lanjutan terkait KKS ini dengan lancar dan sukses. Dia juga menyatakan keyakinan dan optimismenya bahwa Kabupaten Luwu Timur bisa kembali mempertahankan penghargaan tertinggi KKS yakni Swasti Saba “Wistara” yang ketiga kalinya secara beruntun.
“Insha Allah, kita optimis bisa kembali meraih penghargaan tertinggi KKS ini yakni Wistara yang ketiga kalinya secara beruntun,” ucap Budiman. (*)
Tinggalkan Balasan