Luwu Timur Level 1, Bupati Sampaikan Terima Kasih ke Masyarakat Kecamatan Wotu

Bupati Lutim H Budiman memberikan sambutan ketika melaksanakan tarwih bersama warga di Kecamatan Wotu.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Ketua Pengadilan Negeri, Hika Deriyansi Asril Putra, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua TP PKK, Hj. Sufriaty, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat Wotu, Iskandar Muda, dan Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Ketua Baznas Lutim, melakukan shalat tarwih di Masjid Besar Ruhama Kecamatan Wotu, Senin (25/04/2022).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Budiman mengajak jamaah untuk selalu bersyukur karena bisa hadir di masjid untuk shalat berjamaah meski masih dalam masa pandemi.

“Pandemi ini masih ada, tapi karena vaksinasi kita masif jadi kita bisa shalat berjamaah seperti ini. Dan Alhamdulillah, salah satu dari tiga kabupaten yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam zona level 1 ialah Kabupaten Luwu Timur. Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 3 diantaranya level 1 termasuk Luwu Timur,” ungkapnya.

“Inilah mengapa saya datang untuk mengucapkan terima kasih kepada kita semua, kepada Forkopimda, TNI, Polri, para Alim Ulama, tokoh-tokoh masyarakat, atas upaya kita semua sehingga vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai covid19 bisa kita jalani secara serempak,” ucap Budiman menambahkan.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Batara ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah Mesjid Ruhama Wotu yang telah menjaga daerah ini tetap aman dan kondusif.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada kita semua, karena Luwu Timur ini dalam kondisi aman dan terkendali. Ini berkat kita semua, tidak mungkinlah pemerintah daerah bisa sendiri, tidak mungkin TNI/Polri, yang paling berjasa tokoh-tokoh masyarakat, para alim ulama yang menjadi jangkar sosial di masyarakat yang selalu memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tutur Bupati.

Terakhir, Bupati Budiman juga memaparkan beberapa program pemerintah daerah seperti 1 miliar 1 desa yang didalamnya ada bagian dari 1 desa 1 hafidz.

Memindahkan hari olahraga yang dulunya hari Jumat menjadi hari Rabu, sehingga hari Jumat itu dimanfaatkan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Semoga dengan adanya Jumat berbagi ini, menjadi asbab Allah jauhkan bala dan bencana untuk Kabupaten Luwu Timur yang sama-sama kita cintai ini,” tandas Budiman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup