Luwu Utara Masuk 50 Kabupaten Kategori Maju di Indonesia, Bupati Beri Penghargaan 12 Camat dan 20 Kades
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Luwu Utara masuk dalam 50 kabupaten kategori maju di Indonesia. Hal itu berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) dengan nilai 0,7137 di tahun 2022.
Kategori maju tersebut juga berdasarkan data IDM bahwa tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kabupaten Luwu Utara. Rinciannya ada 20 desa mandiri, 59 desa maju, 76 desa berkembang, dan 11 desa tertinggal.
Atas pencapaian tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memberikan penghargaan percepatan pembangunan desa kepada 12 camat dan 20 kepala desa (kades) saat kegiatan Ekspose Desa Membangun yang digelar Dinas PMD, Rabu (26/6) di Aula La Galigo.
“Kinerja bapak/ibu sekalian patut diberi apresiasi. Tapi perlu saya tegaskan bahwa ini hanyalah target minimal, sebab target maksimalnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Indah mengawali sambutannya.
IDM, lanjut Indah adalah indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi yang disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri.
“Percepatan kemajuan dan kemandirian desa ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri melainkan dengan gotong-royong dan membangun sinergitas,” katanya.
“Juga, saya tegaskan untuk tidak berbangga jika banyak penerima bantuan di wilayah kita masing-masing, harusnya itu jadi pemicu bagi kita untuk bekerja demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Kepada kepala desa, Indah berpesan agar fokus dan berkinerja dengan baik.
“Ke depan kita prioritaskan desa yang benar-benar peduli dan berkinerja baik dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa. Kepala desa memang dipilih secara politik, tapi tolong setelah menjabat fokus pada kinerja dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
“Sebab baik buruknya suatu daerah ini tetap daerah kita dan kita harus menjadi bagian untuk memperbaikinya, apalagi negara memberi insentif pada kita. Untuk itu jangan pernah bertanya apa yang daerah berikan kepada kita tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan kepada daerah,” tegas Indah.
Diketahui 12 camat yang diberikan penghargaan merupakan kategori pertama yaitu tak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di wilayahnya.
Indah berharap tahun depan ada kategori madya yaitu semua desa sudah maju dan mandiri. Bahkan targetnya bisa di kategori utama dengan status IDM desa mandiri. Sementara untuk 20 kepala desa yang menerima penghargaan adalah kategori desa mandiri. (*)
Tinggalkan Balasan