Mahasiswa UT di Luwu Timur 25 Persen Didominasi Generasi Milenial

Pengelola Pokjar UT Luwu Timur, Sitti Nurma, SE

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pada semester yang sedang berjalan ada sekitar 170 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) terfaftar mengikuti proses pembelajaran dan mereka tersebar di berbagai program studi.

Dari jumlah tersebut ada sekitar 40 orang atau sebanyak 25 persen dari kalangan generasi milenial.

Para generasi milenial itu ada mahasiswa yang baru satu atau dua tahun lulus dari jenjang pendidikan SLTA dan langsung mendaftar kuliah di UT.

Demikian ditegaskan Pengelola Pokjar UT Luwu Timur, Sitti Nurma, SE kepada media, Kamis (17/2/2022).

Dijelaskan, selama ini para mahasiswa masih dominan dari kalangan tenaga honorer, pegawai dan pekerja lainnya.

Guna menjaring mahasiswa baru secara rutin melakukan publikasi dan sosialisasi UT lewat akun media sosial dan media massa.

Selain itu, para alumni UT yang sukses pada bidang profesinya menjadi mitra memperkenalkan dan mengajak calon mahasiswa lanjut jenjang pendidikan tinggi di UT,” ujar sarjana ekonomi UMI Makassar ini.

Setiap kali ada informasi terbaru tentang UT termasuk penerimaan mahasiswa baru langsung dikirim ke grup alumni dan mahasiswa kemudian diteruskan dan disebarkan lagi ke grup grup para alumni dan mahasiswa itu.

Strategi lain yang ditempuh yakni membangun kerjasama yang baik dengan para mahasiswa yang menyebar di Luwu Timur.

Para mahasiswa ini dibekali informasi tentang UT kemudian menyebarkan info UT kepada para calon mahasiswa.

Hal sama juga dilakukan pada sekolah SMAN 4 Lutim tempatnya mengajar.

Pada jenjang kelas 3 para siswa diberi informasi tentang UT yang merupakan PTN ke-45 dengan menawarkan puluhan program studi mulai dari jenjang diploma, S1, S2 dan S3.

“Selama kurang lebih 10 tahun menjadi pengelola Pokjar UT di Luwu Timur, memberikan pelayan prima dan paripurna kepada mahasiswa menjadi skala priorotas dan menjadi perhatian utama,” kata alumni Akta IV UT 1992 ini.

Ia menambahkan, para mahasiswa senantiasa setiap saat didampingi dan diberi pelayanan terkait proses dalam pembelajaran jika ada masalah administrasi mulai dari pendaftaran, pemilihan mata kuliah baru, perkuliahan, ujian, wisuda sampai pengambilan ijazah senantiasa dilayani dengan baik

“Memberi kesan yang baik kepada para mahasiswa dan alumni itu kemudian akan memberi efek baik pula terhadap UT dari masyarakat luas,” tandas Nurma yang terangkat jadi PNS sejak 2006 ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup