Majukan Industri Pariwisata, Pemkot Parepare Gelar Sertifikasi Kompetensi Pegawai Hotel

Pj Walikota Parepare Abdul Hayat membuka kegiatan sertifikasi kompetensi pekerja di bidang perhotelan, didampingi Kepala Disporapar, Iskandar Nusu, Kabid Destinasi dan Kerjasama Industri Disporapar, Fatahuddin.

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Pemerintah kota (Pemkot) Parepare terus berupaya memajukan industri pariwisata salah satu di bidang perhotelan dengan menggelar sertifikasi kompetensi bagi housekeeping dan front officer di sejumlah hotel di Parepare.

Kegiatan sertifikasi kompetensi ini dibuka resmi Penjabat (Pj) Walikota Parepare, Abdul Hayat didampingi Kepala Disporapar, Iskandar Nusu, Kabid Destinasi dan Kerjasama Industri Disporapar, Fatahuddin dan menghadirkan pembicara Kaprodi Divisi Kamar Poltekpar Makassar, Risman Jaya di Hotel Pare Beach, Jumat 13 Desember 2024.

Diikuti 30 pekerja aatu pegawai dari sejumlah hotel di Parepare, Abdul Hayat dalam sambutannya mengatakan pemerintah kota selalu mendorong kinerja profesional bagi para pekerja hotel di Parepare dengan berbagai pelatihan seperti sosialisasi dan kegiatan sertifikasi kompetensi bagi housekeeping dan front officer.

“Untuk menuju kota pariwisata yang efektif, Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di hotel itu harus dimaksimalkan dan lebih profesional dalam memberikan pelayanan ke tamu-tamu hotel,” kata Abdul Hayat.

Lanjut Abdul Hayat mengungkap bahwa housekeeping dan front officer yang dianggap garda terdepan dalam satu hotel bisa memperkecil ketidakpuasan pelanggan

“Semoga dengan pelatihan sertifikasi kompetensi housekeeping dan front officer imj bisa berdampak positif bagi industri pariwisata khususnya industri perhotelan di kota Parepare,” harap Abdul Hayat.

Di kesempatan yang sama, Fatahuddin mengatakan sertifikasi itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para pekerja hotel.

“Kegiatan yang diikuti 30 peserta itu akan berlangsung selama dua hari dan ini sebagai upaya pemerintah kota untuk memajukan sektor industri pariwisata untuk meningkatkan kompetensi para pekerja hotel,” jelas Fatahuddin. (*)

 

Tutup