Makassar Tuan Rumah Rakernas Apeksi 2023, Dinas Pariwisata Siapkan Kue Tradisional
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) dijadwalkan digelar pada 9 Juli 2023 di Makassar.
Sebagai tuan rumah, Makassar sudah sangat siap menyambut sekira 90-an kepala daerah.
Makassar pun terus mempersiapkan diri dalam kegiatan tersebut.
Demikian dikatakan Sekda Makassar Muh Anshar seusai memimpin rapat persiapan Rakernas Apeksi di ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Jumat (10/2/2023).
Pada Rakernas Apeksi 2023, kata Anshar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan sesuatu yang beda.
Makassar, kata mantan Kadis PU Makassar itu, Kota Makan Enak menjadi salah satu konsep yang akan disuguhkan pada gelaran nasional itu.
Ini menjadi salah satu langkah awal untuk gaungkan dan membuktikan slogan Makassar Kota Makan Enak secara nasional.
“Jadi konsepnya itu biasanya di panggung utama, kursi para kepala daerah dikelilingi tenant-tenant produk pameran expo, tapi nanti ini dikelilingi macam-macam makanan,” katanya.
“Konsepnya kita ubah sesuai slogan Makassar Kota Makan Enak,” Anshar menambahkan.
Sementara itu, Kabag Kerjasama Makassar Zulfitrah menambahkan, rapat persiapan Rakernas Apeksi 2023 membahas tentang lokasi acara.
Untuk kegiatan digelar di dua tempat, Upperhills dan CPI.
“Jadi tanggal 9 itu ada gala dinner, tanggal 10 pembukaan di Upperhills dan tanggal 12 ada karnaval budaya, tempatnya di sepanjang CPI,” katanya.
Selain memperkenalkan keberagaman budaya di Makassar, pada kesempatan yang sama akan ada kampanye tentang lingkungan, fun sport hingga city tour.
“Nanti ada juga forum khusus milenial yang didalamnya akan banyak bahasan tentang peran milenial dalam kemajuan kota dari berbagai sektor,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata atau Dispar Makassar, Yulianti Jabir mengatakan pihaknya intens sosialisasi branding Makassar kota makan enak.
Yanti menegaskan, Dispar Makassar juga sudah memetakan jenis makanan enak. Baik makan berat, kue tradisional, maupun minuman.
“Jadi ada 41 jenis makanan, 35 kue tradisional, dan 10 jenis minuman. Itu sudah kita sosialisasikan ke masyarakat,” katanya.
Sementara Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan sosialisasi Makassar kota makan enak lewat media sosial pribadi, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun Laskar Pelangi mulai dilakukan pekan depan.
“Senin saya minta OPD dan Laskar Pelangi memposting di media masing-masing. Serentak, kita viralkan hastag Makassar kota makan enak,” tegas Danny Pomanto.
Makassar Kota Makan Enak
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi meminta seluruh organisasi perangkat daerah masif sosialisasikan Makassar kota makan enak.
Sehingga, kata Fatma kedepan diharapkan wisatawan datang karena Makassar kota makan enak.
Apalagi, Makassar terkenal sebagai kota destinasi wisata kuliner di Indonesia.
“Jadi bagaimana kita mendorong agar wisatawan datang ke Makassar karena branding Makassar Kota Makan Enak,” katanya.
Fatma menambahkan, perlu dukungan semua stakeholder.
Camat dan lurah mesti menyusun produk makan enak di wilayahnya.
Termasuk memasang papan pemberitahuan di bandara.
“Harus masif sosialisasi branding Makassar kota makan enak, bukan cuma ke masyarakat, tapi juga ke wisatawan dari luar kota,” jelasnya.(*)
Tinggalkan Balasan