Manfaatkan Limbah Kulit Buah Pomelo, Inovasi Simover Tim PKM-K Unhas Atasi Noda dan Kerak Surface
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Tim Simover dari Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) berhasil mengembangkan inovasi baru dalam menangani permasalahan noda dan kerak dengan menggunakan limbah kulit buah pomelo dan molase sebagai bahan utama.
Tim Simover beranggotakan 5 orang mahasiswa potensial yang diketuai, Rara Putri Aulia dari prodi Biologi, Elisa dari prodi Ilmu Ekonomi, Sri Andri Fani dari prodi Kimia, Dandi Putra Lesmana dari prodi Aktuari dan Widia Sari dari prodi Ilmu Ekonomi dengan dosen pendamping Dr. Eva Johannes M.Si.
Dibawah dampingan Dr. Eva Johannes M.Si. ini mempersembahkan inovasi yang berjudul “Simover: Inovasi Pembersih Noda dan Kerak Surface Berteknologi Enzimatis dari Fermentasi Kulit Buah Pomelo”
Simover merupakan produk cleaner yang terbuat dari 100% bahan alami dengan memanfaatkan limbah organik berupa kulit buah pomelo (Citrus maxima Merr.).
Produk ini diproduksi dengan metode fermentasi anaerobik dalam memanfaatkan limbah kulit buah pomelo yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa pektin dan limonen yang berperan sebagai antimikroba sehingga dapat mencegah pembentukan biofilm penyebab kerak pada permukaan serta penambahan molase sebagai sumber nutrisi bagi bakteri dalam melakukan fermentasi bahan organic.
Rara Putri Aulia selaku ketua tim Simover mengatakan bahwa Simover memiliki 2 fungsi utama yaitu pembersih noda dan kerak surface. Hadirnya simover sebagai pembersih noda dan kerak menjadi solusi alternatif agen cleaner.
“Simover tidak hanya ampuh membersihkan noda tetapi juga bisa menghilangkan kerak surface,” kata Rara Putri Aulia.
Lanjut Rara Putri Aulia, produk cleaner yang biasanya digunakan terbuat dari bahan kimia atau chemical agent yang dapat menimbulkan iritasi kulit.
“Produk ini memiliki beberapa keunggulan yaitu tidak menimbulkan iritasi pada kulit karena terbuat dari bahan alami, tidak menggunakan campuran bahan kimia bersifat toksik, dibuat dalam sediaan spray yang praktis dan efisien dapat digunakan sebagai pembersih noda pada peralatan dapur serta house floor dan sebagai pembersih kerak surface pada lantai kamar mandi, WC dan wadah/bak mandi,” jelas Rara Putri Aulia.
“Semoga dengan adanya inovasi produk ini, masyarakat lebih paham bahaya dari penggunaan pembersih berbahan kimia dan bisa beralih ke produk pembersih berbahan alami dan ramah lingkungan selain itu kami juga berharap produk Simover dapat dikenal secara lebih luas lagi dan tentunya bisa bermanfaat banyak bagi Masyarakat,” ungkap CFO Tim Simover, Elisa. (*)
Tinggalkan Balasan