Masa Tenang Pilkada, Firmanza Ingatkan Sipakainge, Sipakalebbi dan Sipakatau

Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Firmanza DP menjadi pembina pada kegiatan Apel Siaga Pengawasan di Masa Tenang Pemilihan Calon Kepala Daerah Tahun 2024.

INISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Firmanza DP menjadi pembina pada kegiatan Apel Siaga Pengawasan di Masa Tenang Pemilihan Calon Kepala Daerah Tahun 2024.

Kegiatan apel ini digelar di Sirkuit Ratona Motor Sport Kota Palopo. Sabtu (23/11/2024).

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawab Bawaslu pada tahapan Pilkada serentak 2024.

Firmanza DP mengatakan, bahwa kesuksesan Pemilukada bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU maupun Bawaslu, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab pengawas TPS.

“Pengawasan pada masa tenang, bukan hanya dilakukan di Lapangan, tetapi juga di platform media massa dan media sosial,” kata Firmanza DP.

“Sebab ruang terbuka publik di media sosial sangat rawan memicu terjadinya gesekan provokasi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. Ini juga salah satu tugas kita semua untuk mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, penguatan peran dan kapasitas tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat juga perlu dimaksimalkan dalam masa tenang.

“Mereka sangat membantu Pemerintah, TNI/Polri dalam memberikan pemahaman, keteladanan, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situasi keamanan lingkungan, serta mengedepankan etika moral,” lanjut Firmanza DP.

Pada masa tenang ini, lebih lanjut Firmanza DP, perlu ditumbuh kembangkan semangat kearifan lokal, yaitu Sipakainge, Sipakalebbi dan Sipakatau.

“Pendekatan kearifan lokal perlu dilakukan untuk membangun hubungan di kalangan masyarakat, tentang betapa pentingnya menjaga keutuhan persaudaraan meskipun berbeda pantangan dan pikiran politik,” pungkasnya.

Selain itu, kiranya juga memperkuat toleransi dan komunikasi dengan berbagai pihak, untuk menjaga kepercayaan publik melalui penguatan sinergitas dengan Pemerintah, TNI/Polri beserta seluruh elemen masyarakat.

Hal itu bertujuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dianggap memiliki kerawanan sosial politik dalam masa tenang.

“Patroli gabungan secara rutin, saya kira ini juga perlu kita laksanakan sekaligus juga memastikan bahwa tidak ada pelanggaran di masa tenang,” lebih jauh Firmanza DP.

Dalam kesempatan itu, Firmanza DP juga mengikatkan kepada ASN agar tetap netral dalam pelaksanaan Pemilukada serentak 2024.

“Kepada teman-teman seluruh ASN, saya ingatkan agar tetap senantiasa menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilukada serentak 2024. Kita harus menjadi teladan untuk meyakinkan dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tutup Firmanza DP.

Sementara itu, ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana dalam sambutannya mengatakan bahwa Bawaslu berserta penyelanggara adalah garda terdepan dalam mengawal Pilkada Serentak 2024.

“Kalau kita sebagai pengawas Pemilu, kita harus tetap netral, menjaga sikap dan segala tingkah kita untuk tidak menunjukkan keberpihakan kita,” kata Khaerana.

Menurut Khaerana, di masa tenang ini ia menganggapnya sebagai masa yang semakin tidak tenang, karena selaku penyelenggara itu akan melakukan patroli pengawasan mulai dari pagi hingga kembali pagi.

“Sebagai penyelenggara ini bukan masa tenang, tapi masa yang semakin tidak tenang. Karena kita akan menjaga, karena jangan sampai ada yang pasang spanduk di depan rumahnya dan siap terima serangan fajar,” jelas Khaerana.

Kita ingatkan juga, lanjut Khaerana, bukan hanya pemberi yang akan kena pidana, akan tetapi penerima juga, hal itu terdapat di pasal undang-undang yang ada terkait money politik.

Lewat kesempatan ini, Khaerana juga berpesan kepada seluruh penyelenggara agar tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. (*)

Tutup