MDA, Pemkab Luwu dan Kodim 1403 Inisiasi Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi, Selasa 18 Februari 2025.

LINISULSEL.COM, LUWU – PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi.

Makan Siang Bergizi ini digelar di dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Latimojong, yakni SD 43 Ranteballa dan SD 662 Salubulo, Selasa 18 Februari 2025.

PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi, Selasa 18 Februari 2025.

Program ini telah dimulai sejak awal Februari dan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam seminggu.

Makan Siang Bergizi ini bertujuan meningkatkan kecukupan gizi anak-anak di wilayah Latimojong.

Dalam pelaksanaannya, MDA menggandeng Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi dan mengukur kandungan gizi pada setiap menu yang disajikan.

Uji coba ini bertujuan menemukan komposisi menu ideal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, meskipun tidak disediakan setiap hari.

Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program Makan Siang Bergizi ini merupakan bagian dari komitmen MDA dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Latimojong.

“Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Hayatul Husna, siswi SD 662 Salubulo, mengaku senang dengan adanya program ini.

“Senang sekali, nasinya banyak, lauknya enak sekali, boleh nambah kah?”, katanya sembari tertawa.

Pelaksanaan uji coba Makan Siang Bergizi ini juga melibatkan Koperasi Sipakatuo dan tim juru masak dari setiap desa, dengan bahan baku sebagian besar diperoleh dari petani dan pemasok lokal di sekitar Latimojong.

Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak, tetapi juga turut memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.

Melalui uji coba ini, diharapkan dapat ditemukan format makan siang bergizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak SD.

Program ini direncanakan akan diresmikan setelah ditemukan komposisi menu yang optimal sesuai dengan kebutuhan gizi yang dianjurkan. (*)

Tutup