Momen Hari Buruh, Firmanza DP Apresiasi Para Pekerja Pejuang Keluarga

Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Firmanza DP menghadiri hari peringatan buruh (Mayday) Internasional di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Palopo, Senin 5 Mei 2025.

LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Firmanza DP menghadiri hari peringatan buruh (Mayday) Internasional di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Palopo, Senin 5 Mei 2025.

Peringatan Hari Buruh Internasional ini mengangkat tema “Keringatmu Membangun Negeri, Perlindunganmu Prioritas Kami.”

Dalam sambutannya, Firmanza DP mengucapkan selamat hari buruh kepada semua pekerja.

“Hari buruh adalah hari kita semua hari dimana kita memperingati perjuangan perjuangan kita demi masa depan kluarga yang lebih baik, Ucapan terimah kasih kepada bapak/ibu para pekerja pejuang keluarga,” katanya

Firmanza DP mengatakan, pekerja ialah mitra stategis Pemerintah oleh karena itu tanpa adanya para pekerja maka pembangunan di Kota Palopo tentunya tidak akan berjalan sebagaiamana mestinya

“Terimah kasih kepada bapak dan Ibu, para pekerja pejuang keluarga,” ucap Firmanza DP.

Ia berharap agar seluruh hak-hak para pekerja yang memang harus berikan kepada pekerja itu harus kita penuhi.

Firmanza juga menghimbau agar Dinas Ketenagakerjaan Kota Palopo agar terus mengawasi bagaimana hak-hak para pekerja terutama yang ada di Kota Palopo bisa tersalurkan dengan baik.

“Kepada pimpinan ataupun pengelolah perusahaan agar bisa berkolaborasi dengan baik kepada para pekerjanya dan berkolaborasi dengan Pemerintah agar Corporate Social Responsibility (CSR) dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh para pekerja itu sendiri,” imbaunya.

“Kepada para pekerja agar dapat bekerja dengan baik, dapat menciptakan atmosfir suasana kerja yang sehat dan harmonis di Kota Paopo ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Palopo, Muhammad Kahfi bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya di kantor BPJS ketenagakerjaan, dimana momen hari buruh ini merupakan refleksi bagi para tenaga kerja sedunia dalam memperjuangkan hak-hak buruh ini agar dapat terpenuhi.

“BPJS Ketenagakerjaan yang dibentuk oleh negara memang hadir untuk mensejahterahkan pekerja dan memenuhi hak hak atau jaminan yang menjadi perlindungan dasar bagi para pekerja yang ada di Indonesia kuhusunya di Kota Palopo,” katanya.

Muhammad Kahfi melaporkan bahwa untuk perlindungan tenaga kerja di Kota Palopo dari total potensi 56.890 tenaga kerja itu sudah tercover 34.286 tenaga kerja atau sudah mencapai angka 60,27 % yang tersebar dari sektor Pemerintahan maupun dari sektor badan usaha.

“Tentunya support dan dukungan dari Pemerintah agar bersama-sama memberikan kepastian dan perlindungan tenaga kerja dimana program jaminan sosial ini merupakan program Pemerintah yang haruis kita support bersama-sama,” harapnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan sembako kepada perwakilan pekerja dari perusahaan dan penyerahan secara simbolis santunan jaminan kecelakaan kerja, yang di serahkan langsung oleh Pj Walikota Palopo dan kepala BPJS ketenagakerjaan. (*)

 

Tutup