Momen Tahun Baru Islam, Pemkab Lutim Gelar Tablig Akbar ASN dan Non ASN
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam bersama ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Lutim berkumpul dalam Tabligh Akbar 2025 yang dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah tingkat Kabupaten.
Semangat kebangkitan rohani menggema di Masjid Babul Khaer, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat 4 Juli 2025.
Suasana semakin syahdu saat para peserta bersiap untuk melaksanakan khuruj, kegiatan keluar rumah demi berdakwah selama tiga hari di kecamatan-kecamatan yang telah dijadwalkan untuk setiap OPD.
Irwan Bachri Syam menyampaikan bahwa inisiatif ini telah lama menjadi cita-cita pribadinya.
“Ide ini datang dari teman-teman beberapa waktu lalu, dan memang sejak awal ini menjadi niatan saya. Alhamdulillah, hari ini bisa kita wujudkan bersama,” katanya.
Ia juga mengungkapkan berbagi pengalaman pribadinya dalam mengikuti khuruj fi sabilillah sebanyak lima kali.
“Pertama kali saya di Tomoni, di masjidnya Ustaz Asri. Lalu kedua di Masjid Al-Fatih Burai Lagego, ketiga di Masjid Angkona, dan dua kali di daerah Rongkong. Insyaallah, saya niatkan akan terus melanjutkan,” ungkap Irwan Bachri Syam.
Ia pun menyatakan kekagumannya pada semangat Camat Nuha dan Sekdes Baruga yang menjadi inspirasi dalam kegiatan dakwah ini.
“Jika Allah berkehendak, saya juga ingin mengikuti jejak beliau-beliau ini,” tuturnya.
Lebih dari 160 peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti khuruj selama tiga hari ke depan.
Irwan Bachri Syam berharap kegiatan ini dapat menjadi gerakan rutin yang membawa berkah, serta memperkuat spiritualitas dan kepedulian sosial di tengah-tengah pemerintahan dan masyarakat.
“Mari mendoakan agar daerah ini selalu diberkahi, dijauhkan dari mara bahaya, dan masyarakatnya sejahtera. Semoga langkah kecil ini menjadi cahaya bagi Luwu Timur yang lebih baik,” harapnya.
Usai Tabligh Akbar, acara dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah, ceramah agama oleh Kiai Andi Abdulrahman, kemudian shalat Isya, makan malam bersama, dan akhirnya para peserta dibagi untuk menuju lokasi khuruj masing-masing. (*)
