MPK Lutim Gelar Raker, Bupati Minta Perkuat Kolaborasi Ciptakan Inovasi
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Majelis Pertimbangan Kelitbangan (MPK) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat kerja yang dirangkaikan dengan sosialisasi Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024, di Ballroom Hotel Remcy Makassar, Rabu (22/5/2024).
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang juga merupakan Ketua MPK Luwu Timur, Tim Ahli MPK yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir, Jasruddin, M.Si, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Staf Ahli, para Kepala OPD, Perwakilan BPS Lutim, Perwakilan APDESI dan PABPDSI Luwu Timur, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku usaha di Lutim.
MPK sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016, merupakan forum yang memfasilitasi diskusi dan pembahasan tentang berbagai permasalahan dan perkembangan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, serta membahas beragam materi mulai dari perkembangan teknologi, hingga isu-isu sosial yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama isu-isu aktual di Kabupaten Luwu Timur, sebagai bahan penyusunan Perencanaan Kelitbangan Tahun 2025, baik dalam Dokumen RKPD maupun dokumen lainnya yang bertemakan “Peningkatan Pelayanan Publik Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Desa”
Bupati Budiman menyampaikan, rumusan evaluasi kebijakan bertujuan menghasilkan pemahaman langkah strategis guna mengembangkan penerapan kontekstual ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkup penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Masukan serta saran dari Tim Ahli MPK, dan seluruh peserta rapat bertujuan mensinkronisasikan program penelitian ke depan guna mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintahan agar terkoordinasi dengan baik dan tidak tumpang tindih serta dapat diterapkan secara nyata untuk kepentingan berbagai pihak dan masyarakat luas,” ujarnya.
Budiman juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak terkait untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi terbarukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di Luwu Timur.
Selain rapat kerja, forum ini juga membahas pentingnya inovasi daerah untuk mendorong setiap OPD, Pemerintah Kecamatan dan Desa, Puskesmas, SD dan SMP agar ikut berpartisipasi dalam menciptakan ide-ide inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menorehkan prestasi di tingkat Provinsi dan Nasional dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024.
“Alhamdulillah, di tahun 2022 lalu dari posisi ke 99, Luwu Timur meningkat ditahun 2023 di peringkat 69 sebagai daerah inovatif dari 415 Kabupaten se Indonesia. Ini menunjukkan lompatan yang sangat baik dan harus kita tingkatkan di tahun 2024,” tambah Budiman.
Ia juga berharap agar semua elemen yang terkait harus terus bekerjasama dan berkolaborasi untuk menciptakan inovasi daerah terutama yang berkaitan dengan tiga hal penting yakni tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi lainnya yang sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah. (*)
Tinggalkan Balasan