Mungkajang Jadi Kawasan Wisata Durian, Kolaborasi Disnakbun dan Dinas Pariwisata Palopo
LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Firmanza DP menghadiri Pencanangan Kecamatan Mungkajang sebagai Kawasan Wisata Durian di Kota Palopo, Rabu (20/12/2024).
Pencanangan kawasan wisata durian ini ditandai dengan pembagian 8.834 bibit durian unggul kepada kelompok tani Kecamatan Mungkajang dan penanaman secara simbolis bibit pohon durian.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kota Palopo, Muh. Ibnu Hasim S.STP menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Disnakbun dengan Dinas Pariwisata Kota Palopo.
“Potensi wilayah Mungkajang sebagai kawasan wisata sangat besar dengan didukung kondisi iklim dan tanah yang sangat cocok untuk pertumbuhan durian dan buah-buahan lainnya secara optimal,” kata Muh. Ibnu Hasim.
Sementara itu, Firmanza DP menyampaikan, penetapan Kecamatan Mungkajang sebagai kawasan wisata durian adalah kebijakan strategis untuk mendorong peningkatan potensial sumber daya alam dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
“Pengembangan wisata durian bukan hanya ditopang oleh penertiban regulasi, tetapi butuh strategi yang mudah diaplikasikan oleh semua stakeholder terkait,” kata Firmanza DP.
“Hal itu juga agar produksi buah durian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan, baik itu menyangkut kualitas maupun kuantitasnya,” tambahnya.
Dukungan pemerintah dan peran swasta, kata Firmanza, diharapkan mensukseskan program ini agar terjaga kesinambungannya.
“Pada akhirnya tujuan dari pencanangan kawasan wisata durian bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengembangkan pola pikir masyarakat,” ujarnya.
“Dengan durian kita bisa hidup, tentu dengan menjaga keberlanjutan buah durian sebagai ikon kebanggaan Kota Palopo,” tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pj. Sekda Kota Palopo, pimpinan perangkat daerah terkait, Camat dan Lurah Mungkajang, kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tamu undangan lainnya. (*)