Musrenbang Lutim Dibuka Kadis Sosial Sulsel, Bupati: 4 Pendekatan Perencanaan Pembangunan

Bupati Lutim H. Budiman pada Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur tahun 2023,

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur tahun 2023, bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang, Kamis (17/03/2022).

Musrenbang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, H. A. Irawan Bintang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, dihadiri langsung Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Sekretaris Daerah (Sekda), H. Bahri Suli, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu Timur.

Musrenbang Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 ini mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur Daerah, dan Pemenuhan Layanan Dasar”, selain dihadiri langsung peserta juga dilakukan secara virtual terutama bagi kecamatan dan desa.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa, perencanaan pembangunan memiliki empat pendekatan yakni Teknokratif, Partisipatif, Politik, Atas-bawah (Top-down), dan Bawah-atas (Bottom-up).

Ia juga mengatakan bahwa tema pembangunan tahun 2023 “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur Daerah, dan Pemenuhan Layanan Dasar” difokuskan pada akselerasi pertumbuhan ekonomi, Penguatan infrastruktur yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat serta pemenuhan layanan dasar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.

“Kita optimis terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional ke depan akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah,” kata Bupati Lutim.

Menurut Bupati, upaya pemerataan percepatan akselerasi pembangunan perdesaan dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian wilayah melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, serta mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan bantuan keuangan khusus kepada desa, artinya semua desa telah tersentuh oleh program pemerintah daerah dan kita berharap dengan pembinaan dan pengawasan yang baik, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Budiman.

Gubernur Sulawesi Selatan, yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, H. A. Irawan Bintang, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Lutim serta seluruh pemangku kepentingan pembangunan atas segala dukungan, kontribusi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera.

Menurut Irawan Bintang, musyawarah perencanaan pembangunan merupakan forum dialog antar seluruh pemangku kepentingan pembangunan sekaligus penyampaian rancangan RKPD Tahun 2023 yang memuat arah kebijakan, program dan kegiatan strategis serta sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan melakukan verifikasi program dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan kewenangan sesuai hasil Musrenbang.

“Disinilah peran musrenbang yang memastikan bahwa arah kebijakan mulai dari pemerintah dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan melalui proses yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan aspek politis tanpa meninggalkan kaidah keilmuan,” ungkap H. A. Irawan Bintang.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan ini berharap, dengan pendekatan tersebut dapat tercipta kerjasama yang kuat antar Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan pembangunan dalam rangka bersinergi dan berbagi peran dalam menjalankan program atau kegiatan prioritas pembangunan.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Aripin mengatakan bahwa, berdasarkan hasil pelaksanaan reses, rapat-rapat maupun kunjungan ke lapangan anggota DPRD masih banyak permasalahan yang perlu dibenahi bersama-sama.

“Penyusunan RKPD oleh Bapelitbangda harus melakukan inventarisasi program dan kegiatan yang diusulkan oleh DPRD sehingga dapat terakomodir dalam penganggaran pada APBD tentunya dengan memperhatikan skala prioritas masing-masing usulan pokok-pokok pikiran DPRD,” kata Aripin.

Aripin menambahkan, berbagai isu strategis serta sektor-sektor yang perlu mendapatkan prioritas dan perhatian untuk menyusun RKPD Tahun 2023 antara lain; pendidikan dan kesehatan, pelayanan publik, peningkatan pendapatan daerah, pemulihan ekonomi, penanganan bencana alam dan pembangunan yang azas manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Melalui kebijakan dan program secara terencana, sinergis dan berkelanjutan agar dapat menghasilkan program-program yang dapat memberikan manfaat terbaik bagi kemajuan daerah dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” pungkas Aripin.

Kegiatan Musrenbang ini diikuti para asisten, staf ahli, Kepala OPD Lingkup Kabupaten Lutim, Camat se-Kabupaten Lutim, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Lutim, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Pimpinan Lembaga Masyarakat dan Insan Pers.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemaparan oleh narasumber masing-masing Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri Asari, Tentang arah kebijakan pembangunan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ramadan Pirade yang menyampaikan tentang Pengelolaan keuangan daerah yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.

Kemudian Kepala BPS Kabupaten Luwu Timur, Muhlis, yang memaparkan tentang Indikator Makro ekonomi Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021. (*)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup