Mutasi di Lingkup Pemda Lutra, Indah Putri Lantik 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi mengambil sumpah dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas, Senin (30/1/2023) di Aula La Galigo.
8 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama diantaranya adalah Jasrum sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggantikan Misbah yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arif R Palallo Kepala BKPSDM menggantikan Nursalim Ramli yang dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.
Enyon sebagai Kepala Dinas Perhubungan menggantikan Hakim Bukara yang dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ahmad Yani sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan dr. Adriyani Ismail sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
“Mutasi yang kita lakukan tentu sudah dipertimbangkan dengan sangat matang. Teman-teman mengenal saya menempatkan orang dengan berbagai pertimbangan,” kata bupati.
“Begitu saudara meninggalkan tempat sebelumnya, saya berharap saudara dapat meningkatkan kinerja di tempat baru. Tanpa membuat jatuh yang ditinggalkan, dan datang dengan menambah kinerja tempat yang baru,” jelas Indah dalam sambutan dan arahannya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Indah meminta agar segera melakukan konsolidasi internal dan segera bergerak melakukan percepatan.
“Akselerasi/ percepatan itu adalah hal yang mutlak. Mohon dukungan kita untuk fokus terutama dua target yaitu menuntaskan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting. Targetnya saya harap sudah kita capai di penghujung tahun 2023. Prinsipnya, harus fokus biar tidak semua kita sentuh tapi yang kita sentuh itu bisa kita selesaikan,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel.
Pada kesempatan itu, Indah juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan para pejabat.
“Saya mengapresiasi apa yang teman-teman lakukan, sedikit banyak bapak ibu telah melakukan pelaksanaan tuposki dan juga meningkatan kinerja di masing-masing unit kerja. Tidak sempurna memang tapi tidak harus sempurna untuk berbuat dan tidak harus baik untuk berbuat lebih baik,” tuturnya.
“Karena ini periode terakhir saya, saya akan turun langsung ke desa untuk memonitoring. Saya juga akan maksimalkan ke masyarakat untuk berinteraksi dan menyampaikan langsung terima kasih. Untuk itu harus fokus dan jika ingin melakukan sesuatu tolong dilaporkan dan mohon dikoordinasikan. Ini pemberitahuan sekaligus peringatan,” jelas isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi. (*)
Tinggalkan Balasan