Nobar Film Selimut Kabut Rongkong, Rektor Unanda Sebut Banyak Pelajaran Budaya Kebersamaan
LINISULSEL.COM, PALOPO – Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr Ir H Annas Boceng, Nonton Bareng (Nobar) film Selimut Kabut Rongkong di Platinum Cineplex, City market Palopo, Jumat (15/04/2022).
Mantan Dekan Pertanian UMI ini mengapresiasi dan turut bangga dengan adanya film Selimut Kabut Rongkong tersebut.
“Luar biasa ya, ternyata banyak hal-hal menarik di daerah Rongkong sana, terutama terkait dengan lingkungan alamnya yang luar biasa yang dipertontonkan kepada kita, dan juga yang menarik yaitu banyaknya budaya-budaya dan hasil tenunannya juga yang luar biasa, itu sangat menarik,” jelasnya.
Annas menjelaskan,banyak pengetahuan baru usai menonton film Selimut Kabut Rongkong ini. Terutama pada pemahaman budaya dan tradisi masyarakat Rongkong.
“Di satu sisi yang perlu kita cermati dalam film tersebut adalah bagaimana kita bisa mempertahankan budaya-budaya lokal kita, terutama budaya kebersamaan,” katanya.
“Saling tolong menolong, apalagi seperti daerah Rongkong itu memang daerah terpencil, terutama dari sisi pendidikannya yang masih terbelakang dan tentu hal-hal seperti ini sangat membutuhkan peran kita semua,” tandas Rektor Unanda.
Annas Boceng mengatakan, civitas akademika Unanda harus mengambil peran dalam memberikan pembelajaran pendidikan dan pembinaan kepada masyaraka yang ada di daerah Rongkong.
Sebab daerah ini tergolong terpencil sehingga paling tidak harus bisa menyamai dengan daerah-daerah yang lain terutama dalam bidang pendidikannya.
“Kami dalam waktu dekat ini akan menempatkan beberapa mahasiswa kita untuk melakukan kegiatan KKN di daerah sana sekaligus melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian pendidikan.Selain itu juga tenaga-tenaga dosen kita itu juga akan melakukan kajian-kajian terutama dalam hal pengembangan sumber daya alam yang ada di daerah Rongkong,” tutupnya.
Film Selimut Kabut Rongkong tayang perdana pada 17 April 2022. Film ini sukses menarik antusias masyarakat untuk menonton.
Film ini juga telah mendapat pengakuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Fatmawati)
Tinggalkan Balasan