Nur Athirah Mahasiswi Psikologi UNM Juara 2 Kompetisi Inovatif di PT United Tractors

Mahasiswi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Nur Athirah Hadis

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Mahasiswi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Nur Athirah Hadis menorehkan prestasi gemilang di PT. United Tractors (UT), Kamis (13/6/2024).

Nur Athirah Hadis yang karib disapa Athirah ini juga berkesempatan melakukan penelitian yang mengupas hubungan antara budaya perusahaan dan motivasi berprestasi karyawan

Athirah bersama teman tim MAGNETIC, berhasil menggabungkan wawasan akademis dengan pengalaman lapangan, sehingga meraih juara 2 dalam kompetisi Innovactive by Utalk Active yang merupakan sebuah kegiatan perlombaan inovasi bisnis internal di United Tractors.

Nur Athirah Hadis bersama tim MAGNETIC, berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi Innovactive by Utalk Active yang merupakan sebuah kegiatan perlombaan inovasi bisnis internal di United Tractors.

Inisiatif Penelitian Budaya Perusahaan

Athirah, yang telah menjalani magang selama 5 bulan di PT. United Tractors Tbk menunjukkan inisiatif tinggi dengan melakukan wawancara mendalam bersama Head of Corporate University PT. United Tractors Tbk., seorang karyawan yang telah bekerja selama sekitar 27 tahun di perusahaan tersebut.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi Athirah yang menyadari bahwa United Tractors dikenal dengan budaya kerja yang baik, yang memiliki slogan “Moving As One” dan nilai-nilai perusahaan yang berbasis pada Solution sangat ditekankan.

Budaya Perusahaan yang Kuat dan Sehat

Dalam penelitiannya, Athirah menemukan bahwa budaya perusahaan di United Tractors sangat inovatif, suportif dan terbuka terhadap evaluasi.

Perhatian terhadap kebutuhan karyawan, seperti lingkungan kerja yang aman dan nyaman, berperan penting dalam menciptakan karyawan yang kreatif, berkomitmen dan termotivasi.

Selain itu, dukungan perusahaan yang baik, pelatihan berkelanjutan dan sistem penilaian kinerja yang adil dan transparan juga turut mendorong karyawan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Nur Athirah Hadis saat wawancara dengan Head of Corporate University PT. United Tractors Tbk

Hasil wawancara Athirah dengan Head of Corporate University mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan kerja di United Tractors cukup tinggi, dengan skala 1-10 mencapai angka 8.

Kepuasan ini didukung oleh berbagai macam program pengembangan karyawan yang mencakup seluruh tim operasional dari Sabang hingga Merauke, serta proses pembelajaran yang melebihi target.

Pengalaman Positif selama Magang

Sebagai peserta magang Kampus Merdeka di PT. United Tractors, Athirah merasakan banyak manfaat dari berbagai kegiatan pengembangan yang diberikan kepada para peserta magang.

Salah satunya adalah kompetisi Innovactive, sebuah lomba inovasi bisnis yang wajib diikuti oleh seluruh intern MBKM Batch 6 Kampus Merdeka di United Tractors.

Dari sekitar 300 peserta magang yang dibagi menjadi 45 tim inovasi, tim yang diketuai oleh Athirah, bernama “MAGNETIC”, berhasil masuk ke top 3 dan maju ke babak grand final hingga meraih juara 2 dan favorite Prototype dalam kompetisi tersebut.

Inovasi “Dconnect 2.0 NextGen Website for UT D’Care Information Platform”

Athirah bersama timnya mengangkat topik terkait daycare, dengan judul inovasi “Dconnect 2.0 NextGen Website for UT D’Care Information Platform”.

Motivasi mereka adalah untuk menyebarluaskan urgensi dan manfaat day care di perusahaan, sekaligus memberikan intangible benefit bagi United Tractors.

Keberhasilan ini memberikan Athirah dan timnya rasa bangga dan haru serta memperkuat komitmen mereka dalam memberikan inovasi bisnis berkelanjutan.

Athirah merasa bersyukur bisa menjadi salah satu intern MBKM Batch 6 Kampus Merdeka di PT. United Tractors Tbk.

Lanjut Athirah, pengalaman magang ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memperluas jaringan profesionalnya.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kombinasi antara pendidikan akademis dan pengalaman lapangan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat luas,” tutup Athirah. (*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup