Pejabat Kemenparekraf Terksesan dengan Desa Wisata Matano Luwu Timur

Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata, Indra Ni Tua visitasi di Desa Wisata Matano, Luwu Timur, Selasa (11/10/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata, Indra Ni Tua visitasi di Desa Wisata Matano, Luwu Timur, Selasa (11/10/2022).

Hadir menemani Indra, Bupati Luwu Timur, Budiman, Ketua DPRD Aripin, Ketua PKK Sufriaty dan sejumlah kepala dinas.

Desa Matano masuk 50 besar anugrah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Indra memuji Desa Matano yang masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

“Ini merupakan pencapaian karena dari 3.500 desa wisata, Desa Matano masuk 50 besar,” kata Indra.

Wisata yang ada di Desa Matano yaitu Pulau Bure, Wisata Sungai Laa Waa River Park.

Bengkel Pandai Besi Desa Matano, Galeri Pusaka Gamara (benda pusaka) serta Wisata Bura-Bura.

Indra terkesan dengan kelebihan di Desa Matano, seperti pandai besi nenek moyang di Matano.

“Saya sendiri surprise, dari sisi sejarah kental, teknologi kental dalam mengolah logam oleh nenek moyang disini,” tuturnya.

Indra terkesan dengan Danau Matano yang memiliki air jernih dan bersih.

Indra dan rombongan mengunjungi Laa Waa Park River.

Laa Waa tersedia camping ground dan air sungai yang sangat jernih.

Kemudian, Galeri Pusaka Gamara (benda pusaka) serta Wisata air Bura-Bura.

Wisata Bura-bura atau berarti gelembung ini, saat pengunjung berteriak bura-bura maka akan keluar gelembung air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup