Pekan Produk UMKM Luwu Berakhir, Transaksi Capai Rp 291 Juta

LINISULSEL.COM, LUWU – Pekan Produk UMKM yang dilaksanakan di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Barambing, Desa Buntu Kunyi, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, telah berakhir Minggu (3/10/2021).

Sebelum ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H Sulaiman, terlebih dahulu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahyar Kasim, selaku Ketua Panitia melaporkan jalannya pelaksananaan Pekan Produk UMKM yang dimulai sejak tanggal 27 September hingga 3 Oktober 2021

“Mengawali laporan panitia, marilah bersama-sama mendoakan keluarga kita yang berada di wilayah Walenrang – Lamasi dan sekitarnya yang saat ini ditimpa musibah banjir serta tanah longsor, semoga diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin,” ucap Ahyar Kasim.

Ahyar melaporkan, Pelaksanaan Pekan Produk UMKM diikuti oleh 21 stand kecamatan se Kabupaten Luwu, ditambah Stan dari Tim Penggerak PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kab Luwu, Dharma Wanita Persatuan, Pihak Perbankan dan non Perbankan, Perusahaan Swasta serta para pelaku ekonomi lainnya.

Berbagai jenis kegiatan, diantaranya pameran produk dari pelaku UMKM yang diikuti oleh 70 stand, pelayanan vaksinasi massal dengan jumlah 289 orang yang mendapatkan vaksinasi tahap pertama maupun tahap kedua, Fasilitasi Pengembangan EKraf, Pelatihan Kemasan Produk, Pelatihan Barista, Pelatihan Pembuatan Gula Aren dan Gula Semut, Pelayanan Pembuatan Paspor oleh kantor Imigrasi Palopo, Dialog Interaktif dengan tema Prospek Kopi Luwu Go International serta kegiatan Pelayanan Gratis Pojok Datun oleh Kejaksaan Negeri Luwu selama berlangsungnya pameran.

“Jumlah transaksi jula beli selama Pekan Produk UMKM berlangsung senilai Rp 291 juta,” jelas Ahyar Kasim

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Luwu, Erny Veronika Maramba yang merupakan penggagas pelaksanaan Pekan Produk UMKM mengungkapkan perasaan bahagianya, karena kegiatan yang diprogramkan untuk membantu menumbuh kembangkan perekonomian bagi pelaku UMKM dapat terlaksana dengan lancar

“Tekad yang kita bangun bersama untuk memulihkan ekonomi nasional yang menjadi program prioritas pemerintah pusat hingga ke daerah termasuk Kabupaten Luwu berjalan dengan lancar. Meski, dengan keterbatasan anggaran hingga harus muncul ide urunan dana atau sumbangan seikhlasnya dari tim satgas PEN agar kegiatan ini dapat terlaksana,” ungkap Erny Veronika Maramba

Atas kerjasama yang baik serta bantuan dari berbagai pihak terutama sumbangsih dari OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu serta bantuan dari CSR pihak perbankan dan perusahaan swasta, Erny mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada mereka.

“Pemulihan Ekonomi tidak bisa dilaksanakan secara parsial, tetapi butuh kolaborasi, sinergitas untuk bergandengan tangan mendukung pelaksanaan program-program Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Erny.

“Oleh karena itu, saya berharap pak sekda dapat memberikan reward kepada mereka yang memberikan dukungan dan sumbangsih terhadap pelaksanaan program PEN di kabupaten Luwu,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, H Sulaiman dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan pesan Bupati Luwu untuk mengajak semua pimpinan OPD bersama-sama melakukan peninjauan kondisi warga yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Walmas, sekaligus menyalurkan bantuan.

Sekaitan dengan acara penutupan Pekan Produk UMKM, Sekda mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Luwu.

“Seperti apa yang dilaporkan tadi oleh Ketua Panitia, bahwa perputaran ekonomi yang berasal dari tranksaksi jual beli selama kegiatan berlangsung mencapai ratusan juta rupiah, ini adalah salah satu dampak positif pelaksanaan Pekan Produk UMKM,” kata H Sulaiman.

Melihat dampak dan manfaat kegiatan tersebut, Sekda mengungkapkan banyak dari pelaku UMKM dan pelaku ekonomi lainnya untuk meminta kegiatan ini diperpanjang sehingga dirinya berharap semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kegiatan Pekan Produk UMKM dapat dilaksanakan lagi pada tahun depan dengan peserta dan kegiatan yang lebih banyak dari tahun 2021.

Diakhir Acara, panitia membacakan hasil penilaian lomba stand terbaik dan stand favorit dengan kategori penilaian berdasarkan pada dekorasi dan kelengkapan stand, hasil karya kerajinan serta bentuk dan cita rasa hasil olahan.

Stand terbaik pertama diraih oleh Kecamatan Larompong, terbaik kedua Kecamatan Latimojong dan terbaik ketiga Kecamatan Bajo Barat.

Sedangkan Stand Favorit diraih oleh stand Dekranasda. Masing-masing pemenang memperoleh piagam penghargaan dan dana motivasi. (*)